Puisi Abietisme "Kota Bayangan" Puisi Kehidupan Penuh Makna - Sampah Kata

Table of Contents

 

"KOTA BAYANGAN"
 Karya Abietisme

Di belantara Jakarta,  kutemui hidup yang nyata

Tembok-tembok menjulang, menunjukkan kemajuan

Sesampai di sana, bertarung dengan sesiapa pun

Sebab datang dari desa

 

Awal tahun lalu, pandemi menyerang

Jakarta keluar dari balik bayang

Kota sedih itu telah lama berdiam

Menyembunyikan pelbagai kesakitan

 

Tak ada udara segar, layaknya kampungku

Bukan hanya itu

Bahkan maksud baik akan selalu dipertanyakan kemana akan dituju

 

Mak, aku ingin kembali

Penghuni kota begitu munafik bagiku

Bangku-bangku taman dikuasai kaum borjuis

Sedangkan proletar hanya boleh diantara trotoar kumuh

 

Mak, kota ini sudah benar-benar tua

Lalu lalang kendaraan sesak berduka

Di depan istana, aksi kamisan menuntut dengan mulia

Mak, Izinkan aku mengunjungi Yogyakarta

Atau kembali ke negeri para syuhada

Abietisme Januari 2021



***
Ingin kenal dengan penulis ini!
Langsung saja lihat Medsosnya :
Instagram Abietisme

Post a Comment