Puisi Jendra .A. "Tahun Baru" Puisi Kehidupan Penuh Makna - Sampah Kata
Bulan
berlalu, tahun berganti.
Ribuan hari
telah kita lewati
Melewati
jalan yang penuh liku
Ku telusuri
kembali kilas balik perjalanan hidupku.
Terlalu
banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Mengendara di punggung usia hingga terlunta-lunta tak berdaya.
Lembar demi lembaran hari,
bulan dan tahun kita tingalkan dalam gulungan ingatan.
Disini
batinku menagis..
Mengapa kita
bergembira
bukan
merenung?
Nafas kita
terus berjalan seiring berganti nya tahun.
Waktu yang
berlalu tak kan kembali.
Gerbang
kematian yang selalu menanti kita.
Sejauh kita melangkah meninggalkan masa lalu.
Semakin dekat menuju gerbang keabadian.
Di sini kita
sementara
Entah berapa banyak coretan
yang kita tulis di lembaran putih kehidupan.
Mengapa
bersuka ria
Seolah bebas
dari pasungan jiwa
Sedangkan
kita tak tau
Akankah hari
esok berkilauan permata atau lumpur penuh noda.
Kebahagiaan
yang kalian tampilkan
hanyalah
semu.
Kalian
menipu diri sendiri.
Kebahagiaan
yang hakiki hanya ada disini.
Dihati kita.
Belajar
mensyukuri dan berusaha lebih baik menjadi kuncinya.
Bukan pesta
pora dan huru-hara.
Jakarta 5
Januari 2021
Langsung saja lihat Facebooknya :
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment