Puisi Sayyidina Akkasah "Engkaulah Senandung Di Kesepian Hatiku" Puisi Cinta Pendek - Sampah Kata
Lembar-lembar gulita mulai menyelimuti malam
menutupi kecantikan alam semesta
seperti aku yang merasai diantara indahnya sepi
yang mencengkam jiwa
Ku termangu pada kesunyian malam
tanpa suara mengenang kisah akhir senja bersama cintamu
berat serasa langkah hati tuk meninggalkan sepenggal kisah
yang telah terlewati bersamamu
Namun ku tak
mampu melawan takdir yang menggariskan nasipku
kini yang ku bisa hanya mengenang keindahanmu
yang telah terukir direlung qalbu
Kaulah senandung di kesepian hatiku
lentera penerang kegelapan jiwaku
meski aku sadar akan isyarat suratan
yang telah diberikan engkau tak mungkin bisa termiliki
Tetap ku syukuri meski hanya sekelimit waktu
yang ada untukku adalah selaksa keindahanmu
yang mampu teduhkan jiwaku
kan selalu ku sisipkan tentangmu
walau putaran masa akan melipat waktu
kau akan ku
tetapkan di hatiku
Jakarta, 10
Januari 2021
Langsung saja lihat Facebooknya :
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment