Puisi Sumiati "Jejak Malam" Puisi Renungan Diri Penuh Makna - Sampah Kata

Table of Contents

 

"JEJAK MALAM"
 Karya Sumiati

Termangguku di sudut usang

Dalam kesedihan yang tak bisa kuceritakan

Namun air mata sebagai pembuktian 

bahwa hatiku sedang berdendang melody kesedihan


Tak ada yang dapat dipersalahkan

Akan takdir yang telah digariskan

Semua sudah suratan garisan nasib pada kehidupan

Rembulan,

Hanya sinarmu yang kini menjadi teman dalam bait syair kerinduan


Tapi rindu ini tak mungkin bisa ku ungkapkan

Pada langit ataupun gemintang

Biarkan hanya menjadi nyanyian hati

Betapa kesalahan akan mendapat balasan 

walau sekecil apa perbuatan


Tuhan

Aku bisa menutup mata dunia

Agar  tidak ada yang tahu sebuah dosa

Namun Engkau maha tahu segala nya

Yang menentukan segala garisan dijalan kehidupan


Kini diujung sesalku

Hanya berharap ampunan dariMu 

dan memohon kuatkan hatiku agar aku mampu bertahan 

dan tak salah memilih dalam melangkah meski usia kini telah senja

Perlahan ku sibak tirai penghalang malam

Beranjak ku keperaduan berharap semua kejadian 

hanyalah mimpi buruk yang akan menghilang 

saat ku membuka mata diawal terang

Plg.612021



***
Ingin kenal dengan penulis ini!
Langsung saja lihat Medsosnya :
Facebook Sumiati
Instagram Sumiati

(
Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment