Puisi Sumiati "Takut" Puisi Renungan Diri Penuh Makna - Sampah Kata
Mencekam
dalam gengaman hati
Aku terkulai
disudut tak bertepi
Jiwa ku
luruh dalam kehampaan nan suram
Sunyi
Begitu
kesunyian menusuk mencabik rasa
Berlari
Tapi kemana
Setiap arah
hanyalah hitam
Kelam
Tak ada
sedikit bias yang menjadi panutan
Aku kalah
Iya
aku kalah
Oleh
himpitan duka yang perlahan mengiris hati
Menjerit pun
tak berguna
Karna tangan
kotor oleh kuasa
Telah
membungkam suara
Menangis
Airmata
sudah tandus
Seperti mata air yang telah mati
Meyedihkan, sangat menyedihkan
Terhimpit
dalam rasa takut tak beruang
Tanpa ujung
tanpa pangkal
Tidak ada
yang tahu akhir
Bila awal
pun tak dimengerti
Hanya
terdiam dipasungan jiwa
Hilang
kendali pada logika
Meluruh jiwa
Tak tahu
kemana
Ku sandarkan
hati yang kian pedih
Terkukung
dalam rasa takut tanpa tepi
Plg.712021
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment