Puisi Devan Rafandra Gibran "Layang-Layang" Puisi Cinta Sedih Menyayat Hati - Sampah Kata

Table of Contents

 

"LAYANG-LAYANG"

Menyayangimu, serupa aku menerbangkan layang-layang.

Kugenggam tali sekuat yang kubisa.

Sesekali kuulur agar kau tak koyak oleh angin;

Hati ini kupertaruhkan kebahagiaannya tepat di bawah langit.

 

Ya, aku hanya bocah yang sedang bermain dengan layang-layangnya.

Meski semesta tahu, aku tidak pernah bercanda perihal cinta.

Hingga sampai suatu ketika, ia mulai tak ramah.

Layang-layangku terombang-ambing di udara, 

meski angin bertiup datar seperti biasa.

 

Pada akhirnya, layang-layangku putus tali.

Terlepas genggam, kemudian melarikan diri.

Apalah aku yang sudah berusaha mati-matian menahan tiupan angin.

Jika inginmu adalah terlepas 

dan bebas melayang kemanapun kauingin.

 

Tanganku berdarah.

Perasaanku berusaha tabah.

Jika demikian, aku hanya bisa pasrah.

Melihatmu dari bawah, kemudian memantaskan yang sudah.

 

Februari, hari ke-lima, 2021.

Aku



***
Ingin kenal dengan penulis ini!
Langsung saja lihat Medsosnya :
Instagram Devan Rafandra Gibran

(Catatan Penutup)

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment