Puisi Sumiati "Cerita Kecil Dari Panti" Puisi Tentang Kehidupan dan Kritik Sosial - Sampah Kata
Kususur tiap
jengkal tapak pijakan
Menghitung
satu demi satu langkah
Kemana
sebuah arah
Bisa dituju
Bila tak ada
sekilas bayang di bimbing ku
Dalam renung
malam
Ku baitkan
doa
Bila semau
pintu bisa ku buka
Agar mudah
mencari arah
Kini aku
hanya berpasrah
Kemana
langkah takdir akan membawa
Sebatang
diri dalam dunia
Tanpa
mengenal kasih orang tua
Kata orang
Aku anak
haram yang tidak diharapkan
Hanya
sebagai pembawa sial
Hingga aku
pun disingkirkan
Dibuang dari
kehidupan seseorang yang telah membawa ku sedunia
Belasan
tahun berlalu
Hidup
diantara anak tak beruntung lainya
Terlahir
namun dianggap tak ada
Hanya panti
asuhan tempat bernaung raga
Kami rindu
ibu
Kami tidak
meminta lebih
Kami hanya
ingin bertanya
Apa salah
kami ibu
Sehingga kalian anggap kami sampah
dan harus dibuang dari cerita dan nama indah mu ibu
Kami juga
manusia
Kami juga
punya rasa
Kami sakit
ibu
Ketika semua
menghina
Kami terluka
saat caci datang menerpa
Apa salah
kami hay wanita yang telah membuat kami
ada
Apakah telah mati nurani kalian
sehingga membiarkan kami tersesat dalam jurang kesedihan
yang tak berdasar
Dalam renung
malam
Sebait doa
ku ucapkan
Izin kan aku
bisa menatap
Wajah yang
telah mebawa ku sedunia
Walau aku
tak tahu
Untuk apa
aku bertemu
Ingin
disayang ataun untuk meluapkan kesedihan
Bersama
bulir linangan
Plg.922021
Nb : catatan
kecil dari panti asuhan
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment