Puisi Devan Rafandra Gibran "Posesif Depresif" Contoh Puisi Cinta - Sampah Kata

Table of Contents

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan contoh puisi cinta karya Devan Refandra Gibran

Di bawah ini tersedia daftar isi puisi yang akan memudahkan untuk melihat dan membaca lebih banyak puisi karya Devan Refandra Gibran lainnya.

Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.

Profil singkat penulis :
Facebook Devan Rafandra Gibran 
Instagram Devan Rafandra Gibran
Youtube Gerimis Malam


- Posesif Depresif -
Oleh Devan Refandra Gibran

 

Aku adalah pengarang novel kacangan.

Ceritanya murahan, Alurnya berantakan;

Tentang sepasang manusia kasmaran 

yang berenang di telaga dangkal.

Tapi mereka tenggelam hingga membuat semua pembaca terpingkal.

 

"Kalau aku mati, kauharus bunuh diri!"

"Kalau aku jauh, ada jarak yang harus kaubunuh!"

"Kalau aku terluka, kauharus berdarah!"

Persetan dengan kebersamaan hingga akhir.

 

Pada akhirnya, jelita berhasil menyelamatkan diri.

Sementara, Jaka Kelana masih tak bernafas di dasar telaga.

 

"Kau dimana, Jelita?"

"Sementara aku tak bernafas, apakah nyawamu hampir terlepas?"

"Bukankah kita sudah sepakat soal cinta gila ini?"

"Jika aku sedang tidak baik-baik saja, 

kau harusnya menjadi cemas yang sebenarnya".

 

Jaka kelana mengeluh pada Tuhan yang dilupakannya.

Ia meracau; mengacau seluruh kata-kata.

Jelita memandanginya sambil tersenyum dari langit para bidadari.

Kemudian ditiupkannya rasa rindu maha hebat, 

agar cinta gila itu tetap ada sampai Jaka kelana mati.

 

Maret, hari ke-lima, 2021

aku


***
Demikian contoh puisi cinta karya Devan Refandra Gibran yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment