Puisi Jendra A. "Bimbang dan Kenangan" Kumpulan Puisi Kehidupan Penuh Makna
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan Puisi Jendra A.
Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.
Profil singkat penulis :
Facebook (Jendra A.) Zyandra Rizky
BIMBANG
Oleh : Jendra A.
Langkahku
terhenti setelah sekian lama
mengembara.
Aku lelah
tak bertenaga
Ragu dan
bimbang mulai menguasai pikiran.
Haruskah aku
menyerah, dan kembali.
Batinku
bergolak.
Maju,
berarti siap bertarung menghadapi segala rintangan.
Mundur
berarti kalah
Semua
perjuanganku sia-sia
Seolah
berada di persimpangan
Berjalan di
tepi jurang
Sedikit
kesalahan aku hancur
Perlu
perhitungan yang matang
Tak ada
titik aman atau pun zona nyaman.
Hidupku
penuh resiko
Perlu
keberanian untuk mencapai suatu tujuan.
Hidup adalah
realita
Tujuan itu
nyata
Namun
jalannya penuh liku
Lelah
mungkin terasa
Keberhasilan
itu manis dan indah
Bila di
sertai dengan doa.
KENANGAN
Oleh : Jendra A.
Gerimis
malam ini
menyibak
kembali kenangan masa silam
Tentang
kasih tak sampai
Tentang
rindu yang terlerai
Tentang
cinta yang merenda luka
Lelah jiwaku
bukan ragaku
Berlari
melepaskan diri dari jeratan rindu yang membelenggu.
Mulutku kaku
Lidahku kelu
Hanya mampu
menatap sendu.
Telah kucoba
menutup pintu hatiku
Namun
bayanganmu selalu datang menjelang.
Menghias
mimpi-mimpiku
Menghantui
setiap langkahku
Mungkin aku
terlalu lalai
hingga kasih sayangku tak kunjung usai
meski di hadang hujan dan badai
Ku tahu
kasih
Kisah kita
telah selesai
Cerita cinta
kita bagai film India
Penuh duka
dan air mata
Terlalu
manis untuk dilupakan
Terlalu
pahit untuk di kenang
Entah
bagaimana penyelesaiannya
Hati yang
terlanjur hancur
Bagai benang
kusut tak tahu ujung dan pangkalnya.
Ingin ku
larung rindu di laut cinta
hingga duka
tak lagi kurasa
Namun hatiku
selalu menolak dan berontak
Mengekang
jiwaku
Mengingatkan
selalu tentangmu.
***
Demikian puisi karya Jendra .A. yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment