Kumpulan 4 Puisi Cinta Pendek Penuh Makna "Bunga Terakhir" Karya Riris
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Riris.
Puisi ini dikutip dari FB pada sebuah Grup Puisi, karenanya jika teman-teman ingin mengenal sosok penulis maka cukup klik pada nama penulis di bawah judul puisinya.
Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.
Jumpa
By riris
Satu
Kata
Yang sangat mustahil
Bagi
Kita
Yaitu jumpa
Kau jauh diseberang
Samudara terbentang
Mata pun tak dapat memandang
Senyummu...yang menawan
Jumpa dalam mimpi saja
Bertemu dalam angan saja
....ya...aku sudah bahagia..
Karena rasa ini murni dari hati
Dan bukan basa basi
.......jumpa kekasih hati dalam mimpi.......
Madiun 22 juni 2021
Menggapai Bintang
By riris
Malam ...
Impian...
Dingin...
Sahdu...
Sendu..
Merindu...
...........kabarkan pada kekasih hati..
Mimpi jadi nyata..
Menggapai angan..
Angan yang selalu datang..
Mimpi kan jadi nyata
Ku kabarkan pada kekasih hati...
Kalau malam dapat mimpi
..... ...untuk gapai bintang.......
Madiun 22 juni 2021
Lamunan Semu
By riris
Lamunan semu
Bayang bayang semu
Kerinduan semu
Dunia semu
Semu semuanya....
.....biarlah kau bosan..
Dengan lamunan..
Karena lamunan menyita waktu..
Untuk membelai harapan semu..
Lamunan pergilah kau
Yang jauh sekali....
Aku ingin hari hariku
Menjemput reality
Madiun 21 junj 2021
Bunga Terakhir
By riris
Bunga terakhir..
Kupersembahkan pada cinta..
Yang takan berakhir...
....Bunga terakhir..
Takan pernah layu.
Bunga terakhir
Selalu kusimpan
Bunga terakhir
Tak pernah ku lepas
Untuk selamanya......
Madiun 20 juni 2021
***
Demikian puisi yang dikutip dari FB pada sebuah Grup Puisi untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment