Puisi Atedriyanto Kriswan "Daun-Daun Zaman" Puisi Kehidupan

Table of Contents

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Atedriyanto Kriswan

Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.

Profil singkat penulis :
Facebook Atedriyanto Kriswan 
Instagram Atedriyanto Kriswan
Wattpad Atedriyanto Kriswan


DAUN-DAUN ZAMAN
Oleh Atedriyanto Kriswan


Siang menggantang rimba

Daun-daun gugur dari celah bara mata

Puluhan tahun sia-sia menjala tahta rasa

Sia-sia bertahan pada kilau nyawa kuasa


Sedangkan kuasa nyawa ada pada keabadian

Hingga senja mesra menangkup usia kerapuhan

Meski hidup menggamang di kuncup cinta

Masih ada kenangan sayang di telaga doa

 

Musim bumi tlah menjelajahi setiap mimpi

Rimba mesra dikabuti asap murka ambisi

Mungkinkah tumbuh tunas kecerdasan?

Penjajah jiwa rontokkan daun-daun kebodohan?


Daun-daun Zaman tersingkir

Tapi tak pernah dibakar kobaran api pandir

Ia bertapa sebagai saksi dan kekuatan zaman

Saat Pengembara pulang ke Keluarga Sayang


DesWiTa Kadisobo II,

Sleman 55513,

D I Yogyakarta

Sabtu, 5 Juni 2021

09.36 WIB


***
Demikian puisi karya Atedriyanto Kriswan yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment