Puisi Cinta "Asa Di Penghujung Senja" Karya Erma Duski

Table of Contents

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Erma Duski. 

Puisi ini dikutip dari FB pada sebuah Grup Pecinta Literasi Indonesia, karenanya jika teman-teman ingin mengenal sosok penulis maka cukup klik pada nama penulis di bawah judul puisinya.

Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.

Asa Di Penghujung Senja 

Karya : Erma Duski

Aku masih duduk di tempat yang sama juga di kursi yang sama.. 

Mentari begitu cerah.. 

Tapi hati ini tak secerah dan sehangat mentari pagi.. 

Pertanyaan yang sama selalu datang.. 

Hari berganti pekan.. 

Pekanpun berganti tahun.. 

Akankah pertanyaan ini mendera seumur hidupku..  ?? !!?

Aku berkelana dalam sepi.. 

Aku hanya menatap kesemuan dalam jengahnya asa ini.. 

Entah aku yang lelah atau asa yang terlalu indah.. 

Duhai diri.. 

Berhentilah merajut bengkalai yang Tak kan pernah usai.. 

Berhentilah meratapi dia yang tak lagi peduli.. 

Simpanlah pintalan rasa yang pernah engkau sulam.. 

Jika enggan menggenggam.. 

Lepaskan buhul yang membelenggu langkah ini.. 

Aku sudah terlalu renta untuk menemani perjalan panjang mu.. 

Aku hanya ingin menikmati senjaku.

Karena raga ku terlalu lelah menanti ujung yang tak bertepi.. 

Di dingin nya pagi.. 

Izinkan aku melangkah menjauh..

Jika bukan aku yang kau tuju..

***
Demikian puisi yang dikutip dari FB pada sebuah Grup Pecinta Literasi Indonesia untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi