Puisi Sumiati "Hati Wanita dan Percaya Cinta" Puisi Cinta Para Seniman Indonesia
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
HATI WANITA
Oleh :
Sumiati
Aku tidak
apa-apa
Aku biasa
saja
Sudah jangan
dipikirkan
Tenang saja
Ini masalah
kecil
Itulah
Kata-kata
dari bibir wanita
Disaat
goresan menikam hati nya
Wanita tak
ingin dunia tahu luka nya
Meski
didalam ruang sunyi
Airmata
darah
Yang
membasahi pipi
Namun
Itulah
wanita
Tetap mampu
tersenyum
Walau
kegetiran merajam hati
Membuat
kehilangan emosi
Dan seakan
tak bernurani
Wanita
Di mata
dunia
Mampu
melengking tanpa batasan oktap pada nada
Disaat
amarah nya bertahta
Namun
Kalau emosi
telah berada dibatas nalarnya
Amarah
wanita akan berubah jadi kebungkaman tanpa irama
Dan itu akan
menjadi masa terburuk pada musuh
Dan
Hidup wanita
Dalam diam
wanita bisa berpikir lebih dari pada yang orang bayangkan
Dalam
kebisuan
Wanita bisa
melakukan apa saja yang bahkan diluar batas nalar yang orang pikirkan
Disaat
airmata jadi senjata
Dikala
kelemahan jadi kekuatan
Dikala
senyuman jadi alibi
Bukan karena
wanita munafik
Tapi karena
wanita memagar hati nya
Agar tidak
semakin dalam dia terluka
Agar tidak
semakin besar gunung kebencian bersemayam
Hati wanita
tidak pernah bisa diduga
Menangis
buka berarti dia bersedih
Tertawa
bukan berarti dia bahagia
Plg.1572021
PERCAYA
CINTA
Oleh :
Sumiati
Selamat
malam cinta
Senyum lah
di alunan semesta
Yang
bersenandung dalam bait bait nada rindu
Kaulah
keindahan
Dalam pedar
pandang ku
Sinar mu
Mengalahkan
terang purnama
Bagi hati ku
Ketulusan mu
Adalah
penopang dari letih ku
Kasih mu
Adalah
kehangatan hakiki bagi jiwa ku
Melebihi
hangat nya
Mentari yang
menyapa di pagi hari
Kaulah
pesona
Yang menjadi
inspirasi terindah dalam irama cinta pada hidup ku
Diri mu
adalah pelengkap dari segala kurang ku
Kita bukan
sepasang
Tapi
Kita adalah
satu
Kita memang
hidup dalam dua raga
Namun kita
punya satu titik fokus yang sama
Bergandeng
tangan melangkah
Meyusuri
setiap celah ruang dan waktu
Berharap
selalu bersama hingga akhir episode cerita tanpa ada kisah baru
Walau tanpa
jaminan
Aku percaya
pada mu
Memasrahkan
segala keindahan dimasa muda
Untuk meniti
Melangkah
menua bersama
Cinta tanpa
syarat
Untuk mu
dari ku
Juga
Sayang tanpa
tapi
Dari ku
untuk mu
Percaya
pada hati
Pasrah pada
takdir ilahi
Plg.1672021 (01:04 wib)
***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment