Puisi Cinta Romantis "Dari Senyum Menuju Rindu" Puisi Muraz Riksi
Dari Senyum
Menuju Rindu
Oleh : MurazRiksi
Diantara
lautan waktu masih ada doa sebagai jembatan temu. Diantara kisah dan rindu
adalah tabahnya hati dalam menunggu...
Seperti
pagi, kita adalah mimpi yang dituliskan cahaya. Adalah waktu yang tak pernah
mau membuat kesepakatan, sementara aku melafalkan munajat di antara detak-detak
yang kupilih.
Maka pada
malam yang menyimpan segalanya dalam doa, kupenuhi ruang hati dengan
kerinduan...
Setiap
langkah yang membicarakan mimpi, setiap rasa yang menuliskan hati atau setiap
puisi yang menyampaikan jingga di pagi hari adalah kita yang sedang tersenyum.
Begitulah kisah kita nantinya disetiap waktu...
Bireuen,
020319
***
Demikian puisi karya Muraz Riksi yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment