Puisi Sumiati "Diam & Rindu" Puisi Penulis Indie Sampah Kata Seniman Bisu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
DIAM
Oleh :
Sumiati
Hanya menatap
sendu
Bersama
hembusan angin
yang terasa
kian mencengkram
Mengcengkram
erat
Pada pelukan angin malam
Suara ku
tercekat hilang di batas bibir
Bukan
kebencian yang kurasa
Namun hanya
rasa iba
Melihat
Betapa tolol
dan bodoh nya dirimu yang menunjukan
kepicikan
dan sempit nya pola pikir mu
Ingin aku
tertawa
Melihat
dagelan lucu yang sedang kalian dendang kan
Namun nurani
ku masih berkerja
Tak tega
rasa nya
Menari dan
bernyanyi diatas susunan tilam kehancuran yang sedang kalian jalinkan
Saat ini
Diam adalah
pilihan terbaik yang bisa dilakukan
Bukan karena
takut atau apapun
Hanya
mengadu kan semua pada Sang Pemilik Kehidupan
Karena
kebenaran hakiki hanya Dia yang Maha Mengetahui
Mengalah
bukan karena kalah
Namun hanya
mengangap persoalan ini tidak ada
Bukan ingin
lari atau sembunyi
Namun karena
ingin memahami situasi
plg.1082021
RINDU
Oleh :
Sumiati
Angin
terbangkan salam terhangat ku pada rembulan
Dendangkan
syair cinta terindah tentang rasa
Bahwa
dirinya adalah latunan termerdu tentang kasih
Tertasbih
dari denyutan nadi
Wahai sang
bayu
kabarkan
kepada nya
disini ada
jiwa yang merana
Tersiksa
dalam gulana
Karena
hasrat yang terhempas dikaram mimpi tentang kekasih yang terpisah oleh selat
dan pulau
Begitu sulit
untuk dikata tentang hati yang gelisah
Makan ku
terasa hambar tak berasa hingga selalu jengah untuk meyantap nya
Hingga madu
pun kehilangan manis nya karena jiwa ku yang gundah menanti kabar dari sang
pelita
Dahaga
meyelubung dalam rindu yang tak bertepi
Sang burung
sampaikan suara hati ku tentang senadung
hati yang ingin bertemu dengan mu sang pemilik hati
plg.1182021
***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment