Puisi Kemerdekaan Indonesia Tentang Pemuda Tombak Negeri
PEMUDA
TOMBAK NEGERI
Heiii...
Para
pemuda-pemudi
Janganlah kalian
rusak diri
Janganlah
kalian hancurkan generasi
Dengan
berbagai macam narkoba dan ekstasi
Heiii...
Para
pemuda-pemudi
Jangan pula
kau cemari diri
Dalam dunia
hitam prostitusi
Masa depan
kalian akan kelam dan mati
Kita adalah
anak-anak pertiwi
Tombaknya
negeri
Yang akan
menahkodai dan memimpin bangsa ini
Mengarungi
lembah ekonomi memakmurkan penduduk tepi
Sudah cukup
tanah dihujani air mata
Sudah cukup
rumah-rumah tua dilumuri darah tak berdosa
Sudah cukup
mendung gelap caci maki hujat hitam kelabu
Sudah cukup
janji-janji palsu berceceran di altar itu
Bangkitlah
para pemuda
Bangunlah
dari kursi sofa
Tempat
kalian habiskan masa
Bercakra ria
seakan tidak terjadi apa-apa
Negeri kita
telah ternoda
Generasi
hancur jual raga
Kehormatan
dirupiahkan begitu saja
Di ujung
banda, tanah, angin, lautan mencela
Heiii...
Para
pemuda-pemudi
Bangunlah
kalian dari alam mimpi
Bangkitlah
kalian memimpin diri
Melangkah
maju membenah negeri pertiwi...
*** Hari Sumpah
Pemuda, 28 Oktober
“Hentikan”
MURAZ RIKSI
Tak ada
apapun kecuali kegagalan
Tak ada
tanya, lainnya cercaan
Nafas-nafas
berat menindas kasihan
Jangan
tergoda dengan rayuan
Hentikan!
Kita adalah
manusia yang harus bangkit untuk kemenangan
Bukan
mengalah pada keadaan dan menyerah dengan semua alasan
Hidup adalah
perjuangan
Hentikan!
Semua
tentang hidup
Terletak
pada jiwa yang tangguh
Kita
melangkah untuk kebebasan…
Ruang
Pikiran, 23 Oktober 2018
***
Demikian puisi karya Muraz Riksi yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment