Puisi Jendra A. "Belahan Jiwa dan Cahaya Dalam Kegelapan" Puisi Cinta Romantis
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan Puisi cinta karya Jendra A.
Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.
Profil singkat penulis :
Facebook (Jendra A.) Zyandra Rizky
CAHAYA DALAM
KEGELAPAN
By : Jendra
A.
Tragedi itu
telah lama berlalu
Namun masih
lekat dalam ingatan
Asap hitam
membumbung tinggi
Sepekat
perasaanku saat itu
Rasa sakit
tak lagi kurasakan
Seolah raga
tanpa nyawa
Si jago
merah memperlihatkan
Keganasan
nya
Wajah-wajah
penuh kasih
Melemparkan
pandangan bersahabat
Dari mulut
mereka ada do'a
Wajah asing
yang tidak kukenal
Mengulurkan
tangan tanpa pamrih
Disisi
batinku menangis
Begitu besar
kuasa Nya
Ada cahaya
yang dalam kegelapan yang dipancarkan
Ketika aku
menyepi, merasa tak berarti
Tuhan kirim
aku malaikat
Menata
kembali Puing-puing harapan yang tersisa
Menyusun
kembali hari demi hari yang terbuang sia-sia
Menuntun
untuk bangkit dari keterpurukan
Cinta kasih
yang tulus bagai hujan yang turun saat kemarau
Menyejukkan
hati yang sedang kalut
Menyalakan
kembali bara api yang hampir padam
BELAHAN JIWA
By : Jendra
A.
Bermain
dalam hayalan
Mencari
sosok bayangan dalam ingatan
Kerinduan
yang tak mampu ku ungkapkan
Pada belahan
jiwa yang menggembara
Mencari
bekal dunia dan akhirat nya
Mulutku bisa
berkata, aku baik-baik saja
Tapi batinku
menangis
Ingin selalu
dalam dekapan
Tanpa perlu
menahan rindu
Rindu canda tawa dan celoteh manjanya
Meski
kerinduan sangat menyiksa
Kulepas
rindu pada bayangan
Walau tak
mampu membayar lunas
Berharap
mà sa itu datang
Peluk cium
pelipur lara
Walau sesaat
Bagai burung
camar yang kembali ke sarangnya
Berkumpul
kembali
Setelah
seharian berkelana
Meski esok
hari harus berpisah kembali
Memenuhi
kewajiban
Demi
cita-cita nan suci
Untuk bekal
suatu hari nanti
***
Demikian puisi karya Jendra .A. yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment