Puisi Rita Mayasari "Terlanjur Senja" Puisi Pendek Puisi Kehidupan Puisi Penulis Indie Sampah Kata
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi cinta romantis karya Rita Mayasari.
Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.
Profil singkat penulis :
Facebook Rita Mayasari
Instagram Rita Mayasari
TERLANJUR
SENJA
Karya : Rita Mayasari
Malam kian
pekat tatkala seorang hamba meratap..
Merajut
benang-benang harapan dari sisa kerinduan pada sang pemilik nyawa..
Ketika sujud
kehilangan kepercayaan, bahkan sesat arah kiblat..
Niat tak
wujud dalam lafadz, tak pula terlintas dalam benak..
Lupa kapan
terakhir mengilhami syahadat..
Dunia begitu
menghanyutkan..
Dalam tenang
riak gelombang kehidupan, tanpa sadar ia tenggelam..
Jauh ke
dasar samudera kelalaian..
Waktu tetap
berjalan, tak pernah berhenti sedetik pun untuk menunggu..
Laksana
seutas tali yang menghubungkan ujung dan pangkal..
Jika kusut,
ia tak akan mampu menjadi penghubung..
Itulah
perjalanan hidup menuju mati..
Saat
kesadarannya mulai kembali ke permukaan, benang waktu tak lagi banyak tersisa..
Usianya terlanjur senja..
Penyesalan
demi penyesalan berusaha ia selaraskan dengan derap-derap tasbih yang
bermunajat memohon pengampunan..
Ia begitu
merindukan Tuhan nya..
Begitu besar
keinginannya kembali ke sisiNYA, namun ia meragukan timbangan amalan..
Akan kah
taubat dipenghujung jalan mampu membersihkan dosa yang ia dekap sepanjang masa
jahiliahnya?
Akankah
sia-sia keinsyafan diakhir hayatnya?
Tanjungpinang
Kepri, Selasa 21092021/ 00.52wib
***
Demikian puisi karya Rita Mayasari yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment