56+ Puisi Cinta Puisi Kehidupan Puisi Romantis Puisi Rindu Puisi Kecewa Singkat Puisi Pendek "Fatamorgana Cinta" Puisi Sumiati

Table of Contents


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi kecewa singkat karya Sumiati

Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.

Profil singkat penulis :
Facebook Sumiati 
Instagram Sumiati

Puisi Sampah Kata
Sumber Gambar : Pixabay.com


"BUNGA ILALANG"

 Karya Sumiati


Aku tahu

Aku tak berharga

Dan aku juga sangat paham aku tak berguna

Namun Cukup kau hina

Aku lelah selalu kau salahkan

Ku tidak minta kau pahami

Aku juga tidak minta kau mengerti aku

Aku hanya mohon jangan tikam aku dengan kata kata mu

Lebih baik kau hujamkan belati kejantung ku

Puluhan tahun aku bersandar  jadi aku paham seperti apa keangkuhan tembok sandaran ku

Selama ini aku diam

Aku membisu

Karna aku tidak ingin mata tua itu bersedih karena ku

Saat melihat anak ya berduka.

Aku tetap bungkam

Bukan karna aku tidak punya hati

Bukan karna aku tidak punya rasa

Tapi aku menipu diriku sendiri dan terus berkata bahwa semua baik-baik saja

Walau aku tahu perlahan tapi pasti kehancuran itu terus mengerogoti hati

Dan kini jiwa ku sangat lelah

Aku sangat  terluka

Seandainya mengakhiri nyawa sendiri bukan sebuah dosa

Pasti telah ku lakukan sejak lama

Aku sangat paham hingga matahari terbit dari barat pun kau tetap dirimu

Tak ada yg bisa merubah watak mu

Meski dimata orang lain kau emas tapi bagi ku  adalah suasa yang tetap akan ku kata berlian

Tuhan

Saat ini aku pasrah

Meski aku tetap ingin teriak pada dunia bahwa aku lelah

Aku tak sanggup lagi bertahan

Tapi aku tak tahu

Apa yang harus kulakukan

Aku pergi aku salah

Aku bertahan aku kalah

Aku berteriak semua mencaci

Aku terdiam pun semua tetap membenci

Aku sadar aku hanya lah sebuah bunga ilalang yang tak pernah diharapkan

Sumi, 27122020

 

"KESUNYIAN HATI"

 Karya Sumiati

 

termanggu ku di dalam diam

Tak ada lagi yang mampu ku ucapkan

Hanya derai tanpa isakan menjadi teman dalam kesendirian

Aku tak tahu ini takdir atau pilihan

pilihan tak ada yang bisa dipersalahkan

Disaat mawar mekar berseri banyak kumbang datang menghampiri

seakan tiada keindahan lain selain mawar yang  jadi dambaan

Mawar terhanyut dalam buai an semu seakan dunia bisa terus direngkuh

Dan membuat mawar terlupa rida masa terus berputar jua

Keangkuhan mawar merengut semua rasa kagum dari sang pemuja

Satu persatu semua berlalu meninggalkan mawar yang menghitung waktu

Masa terus berganti kini mawar tak lagi berseri

Secara perlahan tapi pasti keelokan mawar memudar kini

Penyesalan mawar tak lagi berarti karna tak ada lagi sang kumbang yang sudi melirik diri

Sebersit sesal sempat bersemayam mengapa dulu tak berani menglangkah dalam pilihan karna mencari sebuah kesempurnaan.

Padahal sang mawar meyadari

hakikat kehidupan adalah bertahan dan berjuang

Tapi sudah lah semua hanya masalalu dialbum kenangan

Hemmm

Napas panjang dihempaskan

Untuk melepaskan sejuta beban

Kini sang mawar hanya mampu berdiam dalam kesunyian

Hanya bisa  menunggu

Bila sang waktu mencapai titik batasan

Plg.24122020



"LUKA"

 Karya Sumiati


perih menyentak jiwa

Namun aku tak mampu berkata

Tangis ku pun telah musnah

Airmata pun tak lagi ada

Kering laksana diterpa kemarau belasan tahun

Hanya tersisa pada kerontang jiwa

Sakit.

Sangat sakit

Tapi apa daya

Tangan ku terkekang di pasungan  tanpa ikatan

Raga ku terkurung diruang tanpa sekat

Aku tak berdaya

Aku lemah

Aku ingin berteriak memecah buana bercerita tentang kesedihan ku

Namun lagi dan lagi

Lidah ku keluh mulut ku terkunci oleh gembok raksasa yang aku tak tahu wujud nya.

Pada akhir nya

kembali aku  tersimpuh dalam diam

Lelah

Jiwa ku terlalu lelah untuk tetap bertahan tapi aku tidak bisa menyerah.

Harus tetap berdiri

Meski tak lagi kokoh

Aku berada setitik terendah dari hasrat ku

Semua ya luruh

Hancur berkeping merenggut semua sisa keberanian ku

Lagi dan lagi

Aku hanya tersimpuh dalam dalam diam ku

Bersama luka yang semakin menganga tanpa aku tahu bagaimana aku bisa bertahan

Namun satu yang aku paham

Sesakit dan seperti apapun luka ku

Harus tetap tersimpan rapi dalam balutan meski itu hanya akan menambah parah luka sayatan

Karna dunia hanya akan menghina

Tanpa pernah bertanya  kenapa dimata mereka aku hina karna aku lemah

Bagi mereka aku dina

Karna aku papa

Jadi aku akan tetap berada dalam kebungkaman emosi ku

Buka karna aku munafik tapi karna aku tak ingin lebih tersakiti oleh tatapan kesedihan pada hinaan

Aku akan tetap tersenyum walau senyum itu adalah senyum terakhir ku.

Plg.24122020



"SELINGKUH"

 Karya Sumiati


Apa salah ku

Kau yerus mencerca ku dengan pertanyaan itu

Kamu tidak  bersalah

Apa dosa ku hingga kau sakiti aku

Kamu tidak berdosa

Apa kurang ku

Kamu sempurna tak ada kurang nya

Tapi mengapa kamu selingkuh

Aku terbungkam tidak bisa menjawab

Mengapa kau duakan aku

Maka aku pun hanya terbungkam karna tidak ada alasan yang sangat logis

untuk menjawab semua tanya mu

Ku bilang aku  tidak cinta kamu lagi..

Pasti amarah mu akan lebih membara

Dan arti ya aku berbohong karna tanpa kamu aku tak berdaya aku butuh kau disetiap gerak dan langkah

Namamu selalu ada disetiap hembusan napas ku

Walau kamu tak secantik dulu

Walau kau tak seseksi dulu tapi kamu tetap  yang utama bagi ku

Aku tidak minta pembelaan atas semua salah yang kulakukan

Aku juga tidak meminta pembenaran dari semua dosa yang tercipta

Namun sejujur ya aku butuh teman yang bisa mendengarkan semua celoteh ku .

Walau aku tahu semua perhatian diluar sana hanya kepalsuan tapi aku terus terbuai dalam perangkap gila tentang pemainan hati

Aku sadar hanya keluarga yang bener tulus mendukung ku

Namun Terkadang nafsu mengoyak iman ku

Maafkan aku yang telah menyakiti mu

Ampuni aku yang telah menghianati kepercayaan mu

Namun jangan kau suruh aku memilih dia atau kamu

Karna sejujur ya aku tak bisa menentukan siapa

Kau nyawa ku

Dan dia nadi ku

Karna  saat ini hati ku telah terkalahkan oleh hasrat ku

Walau aku tahu kau terluka oleh kekerasan hati ku

Aku hanya bisa berkata maaf untuk semua luka mu

Plg.24122020

Terinspirasi dari cerita seorang sahabat...



"SYAIR CINTA YANG TERPENDAM"

 Karya Sumiati


Kasih

aku bukan paranormal

Yang bisa menerka apa kata hati mu

Aku tidak akan tahu apa salah dengan ku bila kau terus membisu

Hanya rona wajah mu yang berubah menjadi lebih mempesona menandakan ada sebuah khilaf yang kulakukan

Bila kau terus bungkam

Bukan jawaban yang akan kau dapatkan tapi rasa amarah ku yang akan timbul perlahan karna sikap acuhmu

Bukan aku tidak mengerti kamu

Tapi pengertian apa yang harus aku berikan bila dirimu tidak mengatakan letak kesalahan yang kulakukan

Karna aku hanya manusia biasa yang juga punya rasa lelah untuk terus bertahan dalam mengalah

Bukan setidak sayang kamu

Tapi aku juga punya hati sama seperti kamu

Aku juga ingin bermanja dengan mu

Aku juga ingin pegertian dari kamu

Syair cinta kita terjalin dari dua hati yang menyatu

Bila satu hati terus membeku

Sebuah kehangatan pasti akan meredup dan suram

Nyanyiin cinta kita adalah susunan dari bait bait nada yang terangkum dengan indah

Bila satu bait menghilang dari notasinya jangan salahkan bila lagu akan menjadi sumbang dan meyakintkan ditelingga

Kasih

Aku mohon bicara lah

Biar semua menjadi jelas dan nyata

Apa ini sebuah kesalahan atau hanya sebuah kesalahpahaman

Kasih

Kau lah separuh nafas ku

Bila kau terus membisu

Maka secara perlahan kau ingin melihat jasad ku terbujur kaku

Kerna separuh nafas ku telah kau renggut oleh kebungkaman dan amarah mu

Kasih

Tetap cintai aku dalam kehangatan canda mu

Jangan bunuh aku oleh kebekuan hati mu

Plg.14122020


"DALAM CINTA ADA KEPERCAYAAN"

 Karya Sumiati


Aku tidak tahu sampai dimana

Batas kesabaran menghadapi sipatmu

Rasa curiga mu

Selalu bermain dalam setiap scane perjalanan

Aku tahu kau menyayangi ku

Dan rasa cemburu mu karna takut kehilangan ku

Namun tolong beri aku

Sedikit rasa percaya mu

Bahwa cinta ini akan kokoh bertahta dihati ku

Tidak ada cinta lain yang merasuk hati ku

Hanya cinta mu dan hanya tentang mu

Jujur

Terkadang aku lelah

Menghadapi kebisuan yang kau tampilkan

Coba lah bicara

Dimana letak salah ku

Agar aku memahami sebab duka dihati mu

Untuk belajar lebih mencintai mu

Dengan menjauhi semua yang membuat tangis mu

Namun bila kau tetap membisu

Aku akan semakin terpuruk pada kebimbangan ku ,sehingga dinding baru mungkin akan menutupi pandangan ku

Dan jejak mu semakin terhapus dari hati ku

Kasih

Tolong bicaralah

Karna aku bukan paranormal yang bisa membaca hati mu

Juga tolong pahami lah

Dalam jalinan perlu saling kepercayaan

Agar tidak mudah tergoyahkan oleh sepoian angin biasan

Plg.15122020



"LELAH"

 Karya Sumiati


Aku lelah dan sangat lelah

Raga ku rasa ya tak sanggup lagi menopang jiwa ku yang kian luruh.

Tapi aku harus bagaimana

Semua seakan selalu bermuara ke arah yang sama.

Semua menuntut kesempuarnaan

Padahal aku hanya manusia biasa

Punya hati dan batas kesabaran

Aku bukan manusia sempurna tapi aku akan selalu berusaha menjadi baik dimata kalian dengan cara ku sampai napas terakhir di hidup ku

Tapi tolong jangan mendesak ku dengan seribu tuntutan yang membuat goyang keyakinan dan melemahkan langkah ku

Biarkan aku berimajinasi dengan logika ku selagi tidak melanggar hukum dan etika yang berlaku

Aku harus bagaimana

Rasa nya ingin kubuat sayap dipunggung ku agar aku bisa terbang jauh ketempat dimana tidak seorang tahu dan mengenal ku..

Tapi itu hanya angan gila ku

Karna aku sangat paham itu tak mungkin terjadi

Terkadang ingin kuhentikan napas ku agar tak ada lagi kisah tentang kehidupan yang perlu kujelaskan

Namun sedikit sisa keimanan masih tersimpan dihatiku bahwa ada tuhan yang akan melindungi ku dan memberi jalan pada ku

Hingga pikiran itu kulenyapkan jauh2 disaat hasrat ku

telah sampai dititik batas ku

Saat ini hanya airmata menemani  diriku bersama goresan usang ku

Maaf sahabat mungkin kau kecewa pada ku karna aku tak mau membagi kisah ku dengan mu

Bukan aku tidak percaya pada mu

Aku hanya tidak ingin derita ku menjadi beban buat mu karna aku tahu dirimupun punya kisah yang mungkin lebih perih dari ku.

Namun hanya satu yang harus kau tahu...

Walau kita bukan wanita hebat tapi percayalah kita wanita kuat...

Plg.11122020



"PELITA MIMPI"

 Karya Sumiati


Tersibak diantara linangan...

perih direjam rasa....

Menyentak menghitam buana....

Musnah segala mimpi yang  terajut dijalinan tirai asa....

Sejuta tanya menikam hati.....

Apa salah hingga ini terjadi....

Lemah tungkai ditumpuan langkah,,,,

bergetar semesta tak mampu menapak arah....

Kendali hati seakan terhenti....

Terasa diri tak lagi berati....

Terjebak sukma dalam pasungan pedih....

Hanya terdiam......

Tak mampu berkata dikala duka bertahta disingasana jiwa....

Berhari  menghitung duka....

Terpuruk dilembah putus asa...

Membayang sejuta masalah....

Seakan tiada senyum lagi dari dunia....

Sekilas pelita diujung mimpi....

Membuat diri ingin teriak belari....

Bahwa aku harus berdiri....

Walau harus tertatih dalam letih....

Tak akan menyerah dalam berjuang....

Meski ujung kisah tetap kupasrahkan kepada sang pemilik kehidupan.....

plg2282020



"SUNYI"

 Karya Sumiati


Menanti tanpa tahu siapa yang dinanti

Menunggu tak mengerti apa yang ku tunggu

Hanya nyanyian alam

Pelipur gundah ku

Gemericik air dendangkan soneta resah ku

Sepi

Sunyi

Kini semua pun telah pergi

Desiran angin pun

Kini tak lagi berbisik

Kebisuan kian mencengkram

Hanya dinding dingin jadi sandaran

Melabuhkan hati yang penuh kehancuran

Tapi ini salah siapa

Tidak

Ini bukan salah siapa-siapa

Semua adalah karma ku

Akan arogansi pada hidup ku...

Semua pergi

Terkalahkan oleh keangkuhan jiwa ku

Semua menjauh

Terhempas oleh ambisi palsu ku

Terkulai

Lelah jiwa pada sesalan di batas perjalanan.

Tak ada yang abadi kawan

Semua hanya hiasan penuh kefanaan

Hanya ketulusan

Membuat mereka tetap meyayang

Walau tak ada apapun lagi yang jadi pandangan

Renung ku dalam sunyi

plg.1982020



"FATAMORGANA"

 Karya Sumiati


Sayup kudengar nyanyian rindu yang memanggil namaku

Membuat ku hanyut dalam kesyahduan jiwa,terasa terbang menembus batas dinding langit

Aku bahagia tersenyum dalam hayal penuh harapan

Terpesona kilau idaman

Betapa indah

sangat mengairahkan rasa

Aku terhanyut di aliran cinta yang  penuh kedamaian

Hingga terlupa batas kaidah yang harus dipertahankan

Terjerumus di nafsu bertopeng kasih, meluluh lantak kan semua sendi nurani yang menjadi pembeda antara manusia  dan binatang

Tak ada lagi kemurnaian cinta,

saat diri telah berjelaga...

Hina

bahkan tak layak ditatap sebelah mata

,seolah aku insan    dina yang harus dijauhi

Semua musnah,

janji manis tak lebih dari bualan diatas bibir..

Sumpah setia hanya hanya lah mainan lidah penuh durjana

Kejam..

Karna wanita yang harus menanggung semua

Akibat dari pergaulan tanpa batasan

Jadi jaga lah dirimu hay wanita.jangan mudah terbuai janji palsu penuh tipu.

Jaga lah hati mu wanita.

Karna

Hidup itu nyata bukan fatamorgana seperti hayalan drama korea

Plg.1882020



"KECANTIKAN HITAM PUTIH"

 Karya Sumiati


Sunguh padanan yang sempurna,,

walau hanya hitam dan putih namun tak mampu memudarkan pancaran kecantikan dalam pandangan...

Tak perduli diatas apa bertahta..

Keindahan bunga tetap terjaga menyilaukan tatap pada kaguman..

Bagai kan wanita dengan kecantikakan hati..

Meski berdiri diantara lumpur noda namun kemurnian dari ketulusan tak akan mampu dipudarkan walau dengan semilyar debu hitam berterbangan di sekelilingnya...

Laksana kemurnian dari putih nya harapan yang bergelayut shyadu diantara deru nyanyian kebimbangan menapaki keras dan terjal nya perjalanan....

Tumpuan mimpi pada keajaiban akan semua kesempurnaan dalam kehidupan..

Hitam tapakan pada langkah tak membuat selama nya kekelaman dalam cerita...

Meski harus merelahkan semua kecantikan yang dipunya demi semua kesempatan tak mengapa...

Kehilangan demi sebuah kehidupan baru..

Namun kuatkah aku bertahan dalam terjangan  gelombang kebimbangan yang terus mengerogoti semua keberanian dalam jiwa menghempaskan diri pada kelelahan yang tak berkesudahan..

Ingin teriak memecahkan semua sesak dan amarah ini tapi ini salah siapa disadari penuh keiklasan ini cobaan..

Ingin menangis tumpahkan sedih dijiwa namun apa berguna hanya menambah panjang uluran derita karna tatapan iba dan kasian yang makin meyiksa perasaan...

Hanya mampu berdiam dan berpasrah dalam doa dan usaha agar mendapat apa yang terbaik laksana kecantikan bunga di atas kelopak pekat nya kekelaman kisah...

Hitam putih kehidupan adalah goresan takdir sang pemilik alam...

Kita hanya menjalani dan berusaha untuk berjuang dalam cobaan....

Plg.30102015



"CERITA KISAHKU"

Karya Sumiati


Dulu ku menulis karna hatiku ..

Mengikuti alur irama jiwa tak penting tentang maksut dan tujuan hanya mengoreskan apa didalam tatap dan pikiran..

Lalu kau hadir memberi harapan pada alur tujuan..

Mengarah ke tiap titik garisan agar tertata pada satu haluan...

Semangat mengelora membangkitkan jiwa menjadikan aku buta pada mimpi..

Terhanyut aku dialunan gelombang rasa bagai meniti ditangga singasana menapak langkah ke jenjang bintang bertahta...

Melambung angan setinggi batas cakrawala seakan dunia dalam gengaman tatapan..

Aku hanyut dan terlena..

Namun tiba tiba kau menghilang tanpa kabar dalam desauan angin..

Tanpa cerita pada  kicauwan burung aku terlepas dari jejak mu..

Lunglai ku luruh dalam hempasan ..

Terasa sirna semua lamunan aku benar benar terjatuh ..

Kehilangan soneta dibait kata..

Kehilangan rasa pada warna  karna tercekat pada duka..

Berhari ku memcoba membujuk hati bahwa mentari itu belum pergi pasti akan bersinar disatu pagi..

Kini ku ingin menulis lagi sesuai rasa hati..

Tak perduli tujuan ataupun harapan yang penting terpuas hasrat di angan..

Mengores kata dalam lantunan ..

Tak memikirkan sebuah penilaian karna aku adalah aku..

Harus berdiri diatas kaki dan jiwa ku meski terseok dalam langkah sosial ku..

Aku adalah aku yang harus mampu membujuk hati agar tetap tegar bertahan diantara himpitan dilema kehidupan..

Dirimu, dirinya atau pun diri mereka  hanyalah pelengkap cerita sebuah romantika  pada kisah seorang cinta...

 

"SAYAP BELENGGU"

 Karya Sumiati

 

Diantara malam..

Merenung diri dalam kesunyian..

Bertanya hati pada kebisuan..

Mengapa kerlip bintang tak mampu memberi keindahan pada jiwa yang merindu...

Semakin ku pandang...

Semakin jiwa tertekan..

Mengapa ku tak bisa menari diantara temaran ...

Padahal ku punya sayap emasipasi kebebasan...

Apa sayap ini hanya kiasan...

Pengabur pandangan...

Seakan ku miliki dan mengengam dunia...

Padahal ku terbelenggu..

Pada cengkraman ...

Hanya mampu menatap.,

tanpa mampu meyentuh..,



"DOAKU"

 Karya Sumiati


Ingin ku rengkuh..

Ujung pelangi meski ku tahu..

Sangat sulit dan tak mungkin terjadi...

Tapi aku percaya tuhan pasti memberiku jalan...

Agar mampu kepeluk keindahan warna ,..

biasan sinar pada titik air kehidupan..

Seperti perjalanan pada kisahku...

Kan ku tapaki terjal dan juram nya ,..

Jurang  cobaan...

Kan kususuri panjang nya jalan liku kehidupan...

Walau untuk itu aku harus merayap dan merangkah...

Tapi aku tak akan meyerah...

Selama ku mampu menghirup napas kehidupan..

Dalam sujud ku  meminta..

Berilah aku kesempatan lebih agar mampu kebahagiakan orang orang yang kusayangi.,

dalam doa pun ku memohon..

jangan ,..

biarkan diriku terbaring tak berdaya diatas tilam ku ..

Dan hanya menjadi beban bagi orang lain...

amin

Plg.2142015



"BERTAHAN"

Karya Sumiati


Sendiri

Terdiam

Hanya desisan angin

Menemani dalam kesunyian..

Airmata mengalir perlahan dari sudut pandangan

Meski kusesali mengapa tangis ini harus ditumpah

Karna ku tahu kau tak mengetahui kesedihan pada hati

Kau yang mengikatkan kata cinta..

Tapi dirimu yang menaburkan rasa benci

Meski aku diam..

bukan berarti aku tak tahu

kelukaan yang kau torehkan

Ingin ku teriak dan berontak

Tapi tatapan jernih diwajah mungil itu

Menahan langkah ku

Dan mengatakan aku harus bertahan dan berjuang

Aku hanya ingin kau hargai aku

Sebagai pasanganmu

Bila aku kejam

Aku pun bisa meyakitimu melebihi apa yang kau lakukan pada ku

Tapi nurani

Berkata lain

aku tak boleh melangar etika dan hukum pada moral ku

Aku hanya ingin kau mengerti

Arti ketulusan kasih yang kuberi

Ku bertahan karna menghargai dan menjunjung tinggi kesucian ikatan ini.

Bukan karna ku takut hidup sendiri

Berhentilah menilai rendah pada status istri

Sebagai wanita kami punya harga diri..

kehormatan

Juga kekuatan untuk berdiri diatas kaki sendiri

Plg.242015



"KEKUATAN WANITA"

 Karya Sumiati


Senyum mengembang diwajah letih

Tak mengenal lelah

Meski raga rapuh seakan tak mampu menompang jiwa

Semangat selalu mengelora..

Untuk taklukan kejam ya kehidupan

Bertahan

Berjuang

Tak mengenal kata tidak

Tak megerti arti lelah

Tak tahu arti santai

Terus bergerak

Mengejar roda waktu

Demi sesuap nasi

Juga semua mimpi

Kaulah si perkasa sesungguh ya

Dengan kekuatan

Kau lalang buana demi rupiah

Agar mampu kau penuhi sebutir beras didapur mu

Dengan kelembutan kau jadi pelindung diistanamu

Agar semua merasa nyaman dalam dekapan kasihmu

Meski terkadang tak dihargai

Tapi kau tak perduli

Karna bagimu

Kebahagian keluarga dan anak lebih berharga dibanding hidupmu

Plg.2352015



"TEMAN"

 Karya Sumiati


Dunia apa ini

Hanya karna kata teman

Semua geger

Semua jadi heboh

Seakan kata teman adalah kalimat yang paling sakral

Sehingga menjadi kegaduhan disana sini

Apa yang salah dari kata teman

Tidak ada yang salah

Karna kata teman mempunyai banyak makna

Tergantung dari sudut mana kau menilai ya

Bila kau picik

Maka makna teman akan menjadi suatu yang sangat jahat

Arogansi dan menguasai

Menjadikan seseorang terikat pada mu karna rasa takut

Akan ancaman mu

Namun bila tulus

Maka makna teman akan sangat berbeda

Teman menjadi lambang kebaikan dalam sebuah jalinan

Untuk saling menyayangi dan mengasihi

Saling melindungi

Dan saling menutupi saling melengkapi tanpa menuntut imbalan atau balasan

Jadi tolong jangan menilai kata teman

Dengan sudut pandang disatu sisi

Cobalah melihat kata teman dalam konteks universal

Dimana teman mengandung banyak sisi positif juga sisi negatip

Semua kembali

Pada pada pola pikir kalian

Seperti kata

Teman baik adalah orang yang akan selalu ada saat susah dan senang

Teman dekat adalah orang yang bisa menjadi sandaran bagi kita

Disaat kita terpuruk  atau pun disaat kita bahagia karna hanya teman dekatlah yang bisa kita percaya

Teman hidup adalah pasangan sejati yang akan menemani kita melangkah mengarungi dunia hingga bersama sampai maut memisah dan terus bergandengan untuk menuju surga ya allah

Teman sejati adalah amal dan dosanya kita lakukan yang akan menyertai kita hingga ke alam barzah

Jadi jangan jadi orang bodoh

Yang berdebat dan saling caci

Hanya karna kata teman

Yang kalian lihat dari kacamata persepsi kalian sendiri

Plg.1102020



"APA ITU CINTA"

 Oleh Sumiati


Cinta

Banyak definisi kata yang bisa dicipta

Terserah sipemilik hati menilainya

Bila hati bahagia

Maka cinta itu indah

Laksana pelangi yang memberi warna di biru nya langit

Laksana bunga yang memberi aroma keindahan di taman hati

Bahkan cinta bisa menjadi penguasa hati yang bisa merubah seseorang dari hitam menjadi putih

Namun jangan kau tanya cinta

Pada hati yang terluka

Maka sejuta serapah cacimaki akan kau terima

Tak ada keindahan dalam cinta

Yang ada  hanya rasa sakit

Amarah dan kebencian

Karna hati yang terluka hanya memandang cinta dari sisi buruk nya

Iya...

Makna cinta tergantung suasana hati yang menanggapi

Namun jangan pernah kau tanya kadar cinta

Karna cinta tidak bisa diukur dalam batasan rasional

Kita bilang kebodohan bagi pecinta adalah kesetiaan

Kita bilang biasa

Bagi pecinta istimewa so sweet

Kita bilang pahit

Bagi pecinta dibilang manis..

Kita bilang lebay

Bagi pecinta diangap romantis

Kita bilang salah

Bagi pecinta semua bener

Karna bila hati dipenuhi oleh cinta

Maka seluruh kekurangan dan kesalahan akan tertutupi.tak ada jejak kemarahan atau pun sakit hati

Jadi berhati-hatilah hay pecinta

Jangan terlalu meng agungkan cinta

Karna jarak cinta dan benci hanyalah setiap kulit ari.

Jaga hati agar cinta tetap suci

Jaga rasa agar cinta tidak berganti jadi nafsu durjana

Karna bila cinta telah berubah arah maka luka akan ikut mengiringi nya

Tetaplah mencinta karna Allah

Agar cinta selamat sampai ke titik indahnya

Plg27112020



"TERJEBAK IRONI"

 Karya Sumiati


Tak tahu harus bicara apa

Karna semua seperti dua sisi mata uang yang saling bertentangan namun selalu berkaitan.

Bila bicara dari sisi manusia dan perasaan

Aku tahu kau sangat terluka

Beban itu terlalu berat di pundak mu

Seandai nya orang lain diposisi mu belum tentu mereka kuat menghadapi semua rintangan dan permasalahan

Namun aku melihat bahwa hati mu seluas samudra yang sanggup memikul dan memandang semua.

Kau tetap tersenyum dalam tangis mu

Bukan karna dirimu munafik

Namun karna kau tak ingin ada yang tahu duka mu

Begitu kokoh kau bangun dinding pertahanan dirimu

Aku salut dan kagum pada mu adik ku...

Namun

Bila  memandang dari sisi sosial

Langkah mu seakan salah

Karna dirimu mengikuti emosi

Padahal mereka tidak tahu betapa perih dan tersayat nya hati mu

Saat menjelaskan sebuah kata

Kau lebih terluka dari mereka yang seolah paling menderita

Hati mu lebih sakit dari mereka yang merasa paling terzolimi

Inilah ironi adik ku

Manusia hanya memandang dari kacamata mereka tanpa pernah bertanya

Kenapa,ada apa,siapa ,bagaimana dan harus apa

Bila tidak sesuai keinginan

Mereka akan mencaci dan membully seolah diri mereka paling sempurna.

Walau tidak diakui ironi kehidupan akan selalu ada

Menerpa siapapun

Tak perduli apa dan bagaimana

Aku hanya bisa mendoakan dirimu ...

Agar kau selalu mengikuti hati mu.

Jangan mudah  terpengaruh pada  madu didepanmu

Tidak semua senyum  pertanda kebaikan

Plg.22112020



"PRINSIP"

 Karya Sumiati


Muak

Jenuh

Bosan

Atau entah apalagi sebutan ya

Aku tak tahu

Yang kutahu hanya satu

Ku berhenti berjuang digaris yang ku buat sendiri

Egois

Iya,memang aku egois menurut mu

Tapi tidak menurut ku

Ini prinsip

Karna ini hidupku

Biarkan aku jalani dengan cara ku

Aku tidak ingin jadi orang lain

Dan penipu diriku sendiri

Hanya agar aku dapat ucapan terima kasih

Maaf itu bukan cara ku

Aku tidak perduli

Kau campakan

Aku juga tidak takut kau lemparkan kejalanan yang penuh debu dan kerikil

Karna kita sama diciptakan tuhan dari tanah

Kita sama dianugrahi tuhan akal

Jadi mengapa aku harus mengikuti aturan mu

Hanya agar aku dipuja mu

Kau salah menilai ku.

Aku tidak butuh sanjung mu

Bila hanya menjadikan ku

Sebagai robot pengiya katamu

Aku juga tidak butuh puja mu

Bila kau hanya menjadikan ku

Boneka didalam lemari kaca mu

Aku tidak memaksa mu mengikuti arus ku

Karna aku sangat paham bahwa aku juga tidak ingin menjadi penghamba rasa mu

Aku menghormati mu

Tapi aku tidak mematuhi mu

Aku meyayayngi mu

Tapi aku bukan penghamba mu

Stop

Membandingkan aku dengan siapapun

Karna manusia bukan bahan perbandingan.

Cukup

Biarkan aku berjalan di koridorku

Dengan segala rasa dihati ku

Karna akupun

Akan membebaskan mu

Memilih

Pada gerbong mana

Kau akan melanjutkan perjalananmu

Plg.2112020



"MENGGENGGAM MATAHARI"

 Karya Sumiati


Ingin kau berlari menjauh dari

Semua bising ini

Rungu mu seakan mau pecah

Oleh nyanyian usang

Yang terus di dendangkan

Dalam irama caci dan kebencian

Otak mu bertanya

Apa maksut semua ini

Dimana asal masalah ya

Apa kesalahan nya

Tapi

Lagi  dan lagi

Hanya kebungkaman yang

Kau dapatkan

Semua mulut terkunci

Irama pun senyap

Seolah tak pernah ada suara

Kebisuan yang bertahta

Semua cuci tangan

Seakan mereka orang

yang paling suci

Munafik

Ehmmm

Hanya mampu menghela napas

Agar terlepas beban dalam himpitan

Karna

Menangis pun percuma

Hanya menjadikan airmata tak berharga

Marah

Lebih tidak berguna

Hanya membuat mereka tertawa

Melihat betapa lemah nya dirimu

Mudah terhasut dibujuk semu

Menjadikan nilaimu semakin rendah

Diam

Bener hanya diam yang harus dilakukan

Namun bukan kau terdiam

Kau harus harus mampu

Terbang diatas jurang keraguan

Dirimu  harus bisa

Memanjat dinding kejenuhan

Agar bisa meraih langit

Untuk kau peluk rembulan

Dan mengengam

Matahari

Hidupmu ditangan mu

Takdir mu ada dalam doa dan pasrah mu

Plg.15102020



"BIMBANG"

 Karya Sumiati


Tak ada lagi ruang untuk melangkah

Terhimpit dinding tak kasat mata

Tak ada lagi suara

Dibungkam oleh luruh jiwa

Siapa aku

Mampukah aku

Dimana aku

Kenapa aku

Dan semau tentang aku

Seolah aku

Sumber segala masalah

Seakan aku

Hanyalah benalu jiwa

Yang selalu jadi tersangka

Tanpa pernah bisa membela

Ketakutan

Keraguan

Harapan

Semua bermain di jengkal pikir ku

Berputar seperti labirin yang tak tahu di mana pintu berhenti

Setiap langkah berujung di dinding tanpa celah

Namun aku tak ingin meyerah

Walau jiwa ku

Semakin luruh dalam lelah

Aku akan tetap mencoba melangkah

Walau kaki ku tak bertulang lagi

Ku ingin tetap mengapai akhir pasti

Walau disana napas ku terhenti

Plg.15102020



"SERINGAI MALAM"

 Karya Sumiati


Apa arti senyuman

Bila dihiasi kedengkian

Penuh amarah

dan rasa haus darah

Itu bukan senyuman

Tapi itu seringai kejam

Sang serigala malam

Sekedar ingin membuktikan

Bahwa kau berkuasa

Atas darah mereka yang lemah

Senyum mu tak lebih

Dari kekejian

Berbalut nafsu kuasa

Kau pikir dirimu hebat

Salah

Kau hanya bajingan tengil

Yang bersembunyi

Dibalik jubah arogasi

terlalu tinggi kau angap dirimu

Karna dangkal nya nalar jiwamu

Seolah Kau penentu segalanya

Padahal kau bukan apa dan siapa

Kau permainkan harkat manusia

Seakan tak berharga

Hemmnn

Sungguh meyedihkan dirimu

Terperangkap difana nafsu

Sehingga kau lupa siapa pencipta

kau merasa seakan

Dirimu kekal selama nya

Meyedihkan

Ha.ha.ha

Sadar kawan

Hidup itu hanya sementara

Dunia hanyalah sebuah perjalanan

Pada akhir ya

Kita semua

akan kembali ketitik awal

Dari apa kita diciptakan

Plg.16102020



"SEMU"

 Karya Sumiati


Siapa kamu

Kamu bukan siapa-siapa

Kamu hanya sebutir debu

Yang tak berguna

tak diharapakan

Dan pasti akan dibersihkan

Karna kau hanya perusak sebuah keindahan

Siapa kamu

Kau tak lebih

Dari setetes air

Di samudra yang maha luas

Kamu bukan apa-apa

Siapa kamu

Kamu tak lebih

Dari pemimpi gila

Yang ingin mengengam matahari

Walau itu hak mu

Untuk berkhayal

Namun rasio nalar

Harus sedikit kau pakai

Apa mungkin

Seekor katak akan menjadi seekor elang

Ok

walau

Menurut mu semua kemungkinan

Akan selalu ada

Sadar

Sayang

Bila terlalu tinggi kau hanyut dalam fanstasi

Yang akan terjadi hanya tragedi

Kamu akan selama ya

Hidup didunia mimpi

Tanpa bisa membeda

Antara nyata dan fatamorgana

Hidupmu

Menjadi sia-sia

Tak sanggup lama ku bertahan

Luruh jiwa dalam kehampaan

Melihat dirimu

Yang terkekang dalam dunia semu

Reinkarnasi dari semua hayal palsu mu...

Tawa mu masih terdengar

Disaat perawat berbaju putih

Membawa mu kembali kekamar

Aku pergi kawan

Doa ku

Semoga dirimu cepat kembali

Didunia nyatamu

Plg.17102020



"MISTERI HATI"

 Karya Sumiati


Ciuman hangat

Dibibir senja penuh misteri

Kau yang hadir bagai bayangan

Memberi keindahan serta kehangatan pada sisi terkelam akan kisah seorang insan

Tak dapat lagi berkata..

Membedakan atas ungkapan rasa

Semua jadi satu

Seperti gumpalan bola

Yang mengelinding dan berputar tak tau lagi mana awal.akhir, ujung dan pangkal

Kini kisah telah melegenda

Dalam guratan cerita hidup penuh luka

Hanya memandang dalam diam ya

Bertahan dalam getir nyata

Semua melihat tawa ya

Dengan Senyum merekah pada bibir ya

Tapi tak ada yang boleh tahu hati ya

Tangis. Perih dan nestapa.

tersimpan rapi di bilik terdalam sanubari..

Karena dia tau

Dunia hanya akan mencibir.

Bila tahu kelam ya senja

Tanpa mereka mau tahu

Mengapa pelita dibiarkan padam

Disaat malam mulai menjelang

Plg. Sumi



"KEKUATAN WANITA"

 Karya Sumiati

 

Senyum mengembang diwajah letih

Tak mengenal lelah

Meski raga rapuh seakan tak mampu menompang jiwa

Semangat selalu mengelora

Untuk taklukan kejam ya kehidupan

Bertahan

Berjuang

Tak mengenal kata tidak

Tak megerti arti leha

Tak tahu arti santai

Terus bergerak

Mengejar roda waktu

Demi sesuap nasi

Juga semua mimpi

Kaulah si perkasa sesungguh ya

Dengan kekuatan

Kau lalang buana demi rupiah

Agar mampu kau penuhi sebutir beras didapur mu

Dengan kelembutan kau jadi pelindung diistanamu

Agar semua merasa nyaman dalam dekapan kasihmu

Meski terkadang tak dihargai

Tapi kau tak perduli

Karna bagimu

Kebahagian keluarga dan anak lebih berharga dibanding hidupmu

Sumi.2015



"DUSTA"

 Karya Sumiati


Terlalu manis kau berucap

Mengalahkan manis ya madu

Terlalu pandai kau berkata

Melebihi senandung nyanyian burung di temaran  malam

Sempurna

Begitu beracun

Ucap di bibir indah mu

Membuat semua terlena

Dalam dekap seksi durjana

Begitu menggoda

Merah merekah

Namun jangan kau salah terpana

dusta tecipta di bibir indah

Membalut jiwa dijanji hati

Tanpa pernah kau sadari

Si bibir merah biang petaka

Merekah indah si bibir merah

Mengoda setiap tatap yang menyapa

Namun jangan sampai kau terlena

Si bibir merah racun berbisa

Membuat mu terperangkap dikubangan janji tanpa bukti

Itulah kisah si bibir merah

Walau tak semua bertutur sama

Namun dirimu harus waspada pada kepalsuan yang tercipta

Dari bibir indah cerah merekah

Tetaplah percaya dijanji hati

Walau sulit untuk dipahami

Plg.20102020



"TRAUMA JIWA"

 Karya Sumiati


Tassss

Masih tergiang suara lecutan itu

Menerpa tubuh ringgkih ku

Walau belasan tahun telah berlalu

Tapi tetap menjadi mimpi terburuk dalam hidup ku.

Ampun

Ratap sayu ku

Namun tak ada yang mendengar rintihku

Semua diam

Semua membisu

Tangis ku tak berarti

Hanya membuat lecut semakin menjadi

Aku ingin teriak

Tapi suara ku tercekat

Didalam batas sadar ku

Aku hanya ingin tahu

Apa salah ku

Mengapa dunia seakan membenci ku

Belasan tahun telah berlalu

Memory suram teman setia mengiringi jalan

Membuat aku seakan kehilangan dunia

Hingga tercipta  dinding tanpa celah

Menjadi pelidung hati

Agar bisa membalut setiap luka dijiwa

Mungkin orang berpikir aku gila

Karna tak mampu melangkah pada versi mereka

Tapi apa perduli ku

Karna ini adalah kisah ku

Di titik mana aku melangkah

Biarkan hati  menuntun jiwa.

Aku tidak meminta kalian memahami aku

Karna aku bukan lah

Sebuah buku yang perlu dikupas

Aku juga tidak meminta kalian mengerti aku

Karna hanya membuat kalian semakin membenci ku

Namun hanya satu harapku

Terima aku dengan semua kurang ku

Bantu aku untuk mengerti

Batas hitam dan putih

Walau itu mungkin sulit untuk kupahami

Tapi aku akan terus melangkah dari bayangan abu abu dikira

Plg.20102020



"KEMARAHAN DALAM DIAM"

 Karya Sumiati


Apa mau mu

Semua telah ku beri

Tapi aku

Tetap tak berarti dimatamu

Aku selalu salah

Dihadapan mu

Seolah aku mahluk bodoh

Yang tidak mengerti apapun

Semua harus sesuai keinginanmu

Aku lelah

Sangat lelah

Berdiri didalam topeng arogansi mu

Aku punya hati

Aku juga punya otak

Aku juga punya pikiran

Aku juga punya keinginan

Karena aku juga manusia seperti mu

Yang punya perasaan

Selama ini aku diam

Bukan karena aku takut

Namun aku menghormati ikatan

Selama ini aku patuh

Bukan karena aku tak punya keinginan

Namun karna aku menyayangi mu

Tak ingin ada perdebatan yang hanya menimbulkan luka dihati kita

Jenuh

Aku sangat jenuh

Berlindung dibalik kata kasih sayang

Yang perlahan namun pasti mengerogoti jiwa dan hati

Aku ingin teriak pada dunia

Bahwa aku juga manusia

Aku ingin pergi

Terbang sebebas burung melayang di angkasa tanpa batas

Namun lagi dan lagi

Aku terpuruk dan terhempas

Dalam lembah kebimbangan

Tak kala kutatap mata suci itu

Yang seolah berkata

Lindungi kami

Sayangi kami

Kami butuh kamu

Dalam diam mata suci itu seolah meminta

Tetaplah bertahan

Karena

kaulah tauladan

Kaulah pegangan

Bagi kami dalam menempuh perjalanan yang tak tahu

Akan berakhir setitik mana

Dalam renung kembali

Ku terpaku

Wanita bukan hanya

Jadi seorang istri

Namun wanita juga seorang ibu

Yang punya banyak hati untuk dilindungi

Amarah ku tetaplah tersimpan diruang lubuk terdalam dari hati ku

Karena hanya senyum

Yang akan menghias bibir ku

Bukan ingin jadi munafik

Namun

demi menjaga jiwa suci yang harus dilindungi

Agar mereka tak salah melangkah

Karena egoisme manusia dewasa

Plg.3102020



"PRINSIP HATI"

 Karya Sumiati


Aku bangga padamu

Diri mu lelaki tegas yang sangat punya prinsip

dan sangat mengerti apa yang jadi prioritas utama tujuan mu

Bagi yang membenci mu

Mereka akan mengangap prinsip mu adalah kesombongan

Namun jangan perduli kan itu.

Sebesar apapun kebaikan kau berikan dimata pembenci mu

Tetaplah sebuah keburukan..

Kau harus tetap melangkah

Dengan tekad dan semangat sekuat baja..

Jangan perduli kan mulut usil

Yang mengangap tekadmu sebagai arogansi mu...

Mereka hanya iri karna sebenar ya mereka pun ingin berada di posisimu

Namun maaf mereka tidak mampu...

Tetap lah fokus pada tujuan mu

Teruslah berpegang dalam keteguhan prinsip hati .

Jangan mudah tertiup angin

Yang Terkadang hanyalah kibasan dari kepalsuan yang ingin menghancurkan dirimu..

Plg.2392020



"IBU"

 Karya Sumiati


kebahagian sejati seorang ibu adalah disaat melihat anak ya bahagia

seakan seluruh dunia tercurah dihadapan seorang ibu kala anak yang disayanginya tersenyum

semua letih dan lelah nya menjadi binasa saat sang anak

menyapa dalam tawa bahagia

sekecil apapun kebaikan yang dilakukan anak..

dimata ibu tetaplah besar dan anak nya tetap juara satu

namun sebesar apa dan setinggi apa kesalahan anak

maka ibu tetap menganggapnya tidak ada

yang terpenting bagi seorang ibu

adalah dapat memeluk anaknya

dan melindungi anak nya

tak perduli sehebat apa anak

tak penting sekaya apa anak

meski sianak telah jadi raja sekali pun

dimata seorang ibu

anak tetaplah anak yg akan selalu dilindungi dan disayangi

plg.2092020



"WANITAKU"

 Karya Sumiati


Kau tersenyum walau kutahu sangat pasti saat ini

Hati mu sedang menangis

Kau tertawa

Tebar kebaikan dalam canda

Padahal hati mu sedang terluka

Disayat oleh pedih nya

Kemunafikan yg telah kau terima

Dirimu tetap melindungi

Perasaan orang yang kau kasihi

Disaat rasa di hati mu telah hancur

Dan sangat hancur

Hingga tak bersisa lagi ruang untuk kau dapat merasakan arti bahagia

Kepedihan bertubi

Menghujam jantung

Kebohongan

demi kebohongan

Terus didengungkan oleh dia

Yang seharus nya melindungi mu

kau selalu percaya

Hingga dirimu selalu kembali terperosok di jurang duka

Dimata ku kau insan hebat

Walau dirimu tak bisa memeluk bulan

Namun dirimu selalu menjadi lilin

Bagi dia yang kau sayangi

Kau tak perduli

Betapa banyak sayatan luka merajam hati dan jiwa

Dirimu tetap setia

Menerangi sebuah cinta

Yang dimata ku tidak layak untuk di pertahankan

Namun kau tetap bertahan..

Aku tak tahu harus bagaimana

Memujimu atau membenci

atas kesetiaan bodoh yang perlahan bisa membunuh mu

Namun yang pasti

Aku terluka saat melihat

Betapa kau terpuruk

Dalam kubangan kebimbangan

Karna semua seolah menyalahkan mu

Padahal mereka tidak tahu

Pengorbanan dan perjuangan

Apa yang telah kau lakukan

Agar cinta yang selalu kau genggam tetap utuh

Bila aku berada diposisi mu

Mungkin telah lama kisah itu berlalu

Akan kubuang

Seperti  bongkahan batu didasar samudra terdalam hati ku

Kekaguman dan rasa kasihan

Menjadi sebuah irama baru

Dalam hati ku

Bila melihat mu

Plg.1692020



"DUKA"

Karya Sumiati


Lagi lagi kau menangis

Aku tak tahu

Harus bagaimana menghibur mu

Aku

Juga tidak tahu

Bagaimana cara menghapus airmata mu

Aku sedih

Sangat sedih

Melihat semua derita mu

Tapi apa daya ku

Bila kau sendiri tetap setia pada pilihan mu

Aku pun terluka

Saat melihat tetes bening itu mengalir dipipimu

Tapi apa daya ku

Aku bisa apa

Untuk menghapus dan menghentikan tangis mu

Karna yang terjadi saat ini

Mungkin ujian tuhan

Untuk menjadikan mu

Insan pilihan

Bahwa kau kuat dalam setiap cobaan

Dalam diam hanya doa

Yang bisa ku berikan padamu

Agar tuhan selalu memberi kekuatan lebih pada mu

Untuk mendaki terjal ya tebing kehidupan .

Juga selalu ku minta kan pada tuhan

Agar kau tidak tergelincir dijurang keputusasaan

Sebagai sahabat aku hanya bisa memberi tisu

sebagai tanda aku peduli pada mu

Namun hanya hatimu yang bisa menghentikan tangis mu

Maafkan

Mungkin aku bukan sahabat yang baik

Namun percayalah

Insyaallah bahu ku bisa sedikit jadi sandaran bila kau lelah dari semua rasa sakit mu

Plg.1692020



"IRI"

Karya Sumiati


Aku ingin tertawa

Membaca semua tulisan mu

Di chat ku

Karna aku bingung

Harus bagaimana

Antara sedih ,kesal dan kasian pada mu

Bercampur jadi satu di otak ku

Aku sedih karna kau begitu picik dalam berpikir

Semua kau hitung untung rugi

Tanpa pernah kau pakai hati dalam membaca situasi

Aku kesal

Kenapa kau terlalu mengurui

Kehidupan orang lain

Semua ingin korek

Dan kau bongkar padahal kau tidak tahu apa-apa

Kau hanya menerka tanpa pernah  belajar untuk mengerti keadaan dan situasi.

Kau ingin semua mengikuti pola pikir mu yang bahkan terasa aneh di pandangan ku.

Hingga aku bertanya

Sehebat apa dirimu

Hingga ingin aku patuh pada cara   logis yang kau buat dala versi mu

Namun jujur

Aku kasian pada mu

Mengapa kau begitu

Terlalu ikut campur pada gaya ku

Kau nilai semua yg kulakukan

Sehingga terkesan hidup mu

Hanya untuk mengurusi orang lain

Dan hidup mu sendiri tidak berarti

Apakah sehampa itu hidup mu

Sehingga kau lebih tertarik pada kisah ku

Apakah hidup mu sehambar itu

Sehingga kau cari rasa dengan menganggu ceritaku

Ataukah hidupmu hanya seperti lembaran hitam yg polos tanpa warna sehingga kau ingin mengotori lembaran putih di setiap halaman dongeng hidup ku

Aku terus bertanya apa alsan mu lakukan itu

Karna kau membenci ku

Atau karna rasa Iri yang begitu kuat bertahta di hati mu pada ku

Plg.1792020



"AKU RINDU"

 Karya Sumiati


Kesunyian terasa mengelilingi hati ku

Hampa

Tak ada irama dalam nyanyian jiwa ku

Semua lengang dan terbungkam

Bahkan gemericik tetesan hujan pun tak bersuara

Aku terpekur ditilam indah

Namun semu

Hanya kebisuan ditemaran dinding malam

Tak ada lagi ruang untuk senandung pijaran kasih

Semua telah menghilang

Pergi karna  keangkuhan yang selalu ku pertahankan

Penyesalan pun kini tak berarti

Karena waktu tak mungkin ku ulang kembali.

Kini hanya ketenangan semu yang kumiliki

Bersembunyi diantara kebungkaman hati..

Kerinduan ku hanyalah tinggal mimpi

Kau tak mungkin ku rengkuh lagi..

Bukan salah dirimu pergi

Saat tak lagi sanggup bersabar hati

Menghadapi egoisme tinggi yang tak pernah aku sadari

Karena dirimu selalu mengalah

Dalam menghadapi setiap masalah

Hingga aku pun terlena

Dan menjadi besar kepala...

Saat aku jauh terlena kau tak lagi bisa menerima

Gudang kesabaran pun telah musnah

Hingga berpisah menjadi pilihan utama

Kini ku hanya bisa menangis pilu diantara senyum palsu ku...

Kerinduan membelenggu hati

Namun terkunci rapat di ruang

Dari ruang diri..

Kau hanyalan kenangan

Yang selalu jadi harapan

Namun hanya dalam angan kau akan ku gengam

Kau kusayang namun kau juga harus kelepaskan  dan kusingkirkan dari sisa ingatan

Karena dirimu hanya kisah masa lalu

Plg.152020



"SEMBILU CINTA"

 Karya Sumiati


Kesedihan hanya milik hati ku

Kau tak perlu tahu

Cukup senyum ku yang kau lihat

Biarlah tawa ku yang kau dengar

Tak perlu kau tahu tangis ku

Tak perlu kau obati luka ku

Tak perlu kau bujuk sedih ku

Karena aku tak ingin hadir mu

Hanya menambah beban pedih ku

Kau sangat tahu nyanyian jiwa ku

Namun mengapa kau putuskan dawai nada di melody ku

Kau pun sangat paham rasa di kalbu ku

Namun mengapa kau campurkan empedu di manis  nya madu hasrat ku

Aku tidak akan meminta kasian dari rasa ini

Karena yang kuingini hanya rasa kasih

Aku tak mengharap balasan

Karna ku paham tentang perasaan yang tak mungkin dalam sekejap bisa berubah haluan

Namun salahku bila aku meminta

Jangan tebar bibit asa pada ku

Lewat senyum madu beracun mu

Jangan pula kau ulur benang  benang sutra

Bila tak bakal bisa merajut  selembar kain

Meski aku akan terluka biarkan belati menghujam jantungku

Agar aku berdarah sekali

jangan

Secara  perlahan'

Namun pasti sayatan sembilu  pada nadi ku

Plg.482020



"MIMPI"

 Karya Sumiati


Terbang ku di atas awan

Dengan kencana megah

Melintasi jembatan pelangi

Dengan pantulan sejuta warna

Indah sangat mempesona

Seakan tiada keindahan lain yang menandingi nya..

Aku bahagia

Sangat bahagia hingga tercipta liukan indah tarian dari nyanyian jiwa

Tapi....

Bummm

Auww

Terpekik bibir ku

Karana rasa sakit yang

Meyentak mendera raga ku

Apa yang terjadi

 hilang dan hitam

Perlahan kesadaran menerpa

Membuka netra

Tersilaukan si neon  diujung temaran

Rasa sakit kian meyiksa

Auawwww

Rupa nya aku terjatuh

Terhempas di keras ya lantai dingin kamar ku

Semua keindahan itu semu

Hanya buayan indah dimimpi dalam tidur ku...

Plg.492020



"FATAMORGANA CINTA"

 Karya Sumiati


Terbuat aku dalam dekap

Mesra penuh kepalsuan

Terhanyut oleh bujuk rayu

Puja beracun

Terlena pada sumpah kesetiaan namun penuh kebohongan

Terhempas di jurang mimpi yang tak tiada pasti

Mengapa

Dulu kau tarik aku dalam pusaran kasih mu

Bila ternyata itu hanya perangkap dusta untuk menghancurkan hati ku yang tulus mencinta..

Aku marah

Pada ketololan ku

Yang percaya pada sumpah kesetiaan yang kau ucapkan namun hanya sebatas tetesan embun di daun keladi

Perlahan menghilang dan byarrrr

Musnah tanpa sisa kala mentari menampakan wajah nya.

Aku benci

Pada hatiku sendiri

Yang begitu menyayangi mu

selalu ku tutup mata atas semua salah

Hingga ribuan kali maaf ku berikan

Tanpa perduli sebesar apa salah mu

Kutetap mendekap erat dirimu

Aku cemburu pada hati ku

Mengapa begitu percaya

Walau seribu bibir telah bercerita tentang dirimu

Tapi aku tetap yakin satu kata dari mulut mu

Namun

Aku tidak meyesal

 Atas rasa kasih sayang yang tercipta dihati ini pada dirimu

Karna engkau

Adalah  fatamorgana cinta terindah  dipengalan romantika hidup ku

Plg.392002

 

"AKU BERTANYA"

 Karya Sumiati

 

Siapa dirimu

Sehingga semua orang ingin tahu tentang kamu

Entah untuk memuji

Atau pun mencaci

Semua cerita mu dibongkar

Bagi pengagum

Untuk mencari celah prestasi

Agar menambah rasa bangga pada mu

Namun bagi pembenci mu

Sebaik dan setulus apa sikap dan pribadi mereka akan menghina mu

Sehebat apa prestasi  yang kau raih

Mereka tetap akan menjatuhkan dan menganggap mu rendah..

Aku bertanya

Mengapa mereka lakukan itu

Apa salah mu

Kenapa mereka begitu tega

Mencaci dan menghina

Seakan diri mereka yang paling sempurna

Seolah mereka paling tinggi

Paling berprestasi dan paling hebat dalam mengengam dunia

Mereka lupa

Siapa diri mereka sendiri

Sudah baik dan hebat kah mereka

Ada yang menghina jasmani lu

Dengan kata yang sangat meyakitkan

Seperti mereka lupa bahwa semua kesempurnaan pada fisikmu adalah karunia tuhan yang menciptakan kita semua.

Aku bertanya

Saat mereka hina suara mu

Apakah mereka bisa seperti mu

Seribu tanya bergelayut dibenak ku

Mereka yg membencimu apakah merasa lebih dari mu

Atau hanya

Explorisasi dari rasa cemburu sebab rasa iri yang begitu bertahta mengalahkan nurani jiwa

Hingga menutupi rasa syukur pada keMAHAan sang pencipta dan pemilik alam

Plg.392020



"AKU"

Karya Sumiati


Ya benar kata mu

Aku egois

Karna aku tidak mau menjadi budak

Dari nafsu kuasa mu

Kita sama hanya beda.

Kau lelaki

Aku wanita

Aku keras kepala

Ya bener .

Karna aku juga punya hati

Yang juga ingin dimengerti

Juga punya otak

Yang di beri tuhan untuk berpikir

Dalam menimbang salah dan benar untuk bertindak

Jadi maaf

Aku tetaplah aku

Jadilah pasangan ku

Jangan jadi raja dalam hidup ku

Aku adalah aku

Maka berdirilah disamping ku

Untuk melengkapi hidupku

Jangan kau berdiri di depan ku sebagai penentu langkah ku

Jangan pula kau berdiri di belakang ku

Sebagai ekor dari kehidupan ku

Aku tetap lah aku

Yang tidak ingin jadi boneka dari arogansi

Egoisme seorang lelaki

Aku adalah aku

Manusia sama seperti mu

Plg.392020


"MEMELUK REMBULAN"

 Karya Sumiati


Merenung dikebisuan malam

Menatap bulan yang bersinar terang

Sejuta harapan ditaburkan

Dalam sinaran purnama yang berkilauwan

Terasa sangat jauh dari jangakawan

Tak mungkin digengam sinar harapan

Itu hanya pikiran sekilas pandang

Karna tak ada yang bisa menafsirkan

Apa yang akan terjadi sedetik kemudian

Walau kini kau hanya bayangan

Tapi suatu masa kau akan ada dalam pelukan

Aku bukan pungguk perindu bulan

Aku hanya insan pejuang

Yang akan terus bertahan

Untuk berjalan diantara bintang

Agar dapat meraih kau rambulan idaman

Aku akan tetap melangkah

Untuk mewujudkan mimpi

Menjadi nyata

Walau sejuta keraguan kalian lontarkan

Dengan bermilyat opini kalian sajikan.

Semua tidak akan mengoyahkan tujuan hadir ku

Semua caci menjadikan bara tekad ku

Untuk menunjukan kwalitas terbaik dari anugrah tuhan pada diri ku...

Tidak akan ada kata menyerah

Hanya laju dan terus melangkah

Menapak mimpi mengapai cita

Semoga tuhan meridhoi semua langkah hamba NYA ini

Plg.182020



 "SAYAP PATAH"

 Karya Sumiati


Luruh jiwa ku

Terjatuh di jurang tak berdasarkan

Kesenduan begitu bersemayam

Bergelayut di ruang kalbu

Aku terluka

Tergores oleh sembilu cinta

Yang kau tancapkan diantara kelopak mawar kasih berbalut dusta

Ketulusan hanya lah permainan lidah dalam alunan lagu romantika berbisa..

Kesetiaan yang kau janjikan

Tak lebih dari bualan di cerita dongeng kemunafikan

Kejujuran yang menjadi landasan

Kau anggap hanya sebagai  hiasan bibir beracun

Terlalu halus cara mu menyakiti aku.

Dalam senyuman kau tikam belati di jantungku

Digelas madu kau tabur racun penghenti nadi ku..

Aku terluka

Aku hancur namun jangan kau bangga dulu

Aku bukan insan lemah yang akan hancur hanya karna cinta berbisa.

Suatu masa dirimu akan tahu

Betapa tulus kasih ku untuk mu

Disaat kau menyadari kesalahan mu

Maaf kasih

kisah kita telah berlalu

Biar ku cari pe ganti mu

Meski aku tak mampu lagi terbang karna sayap cinta telah kau patahkan

Namun aku tetap punya akal dan pikiran

Untuk aku meraih bintang

Plg.192020



"HAKIKAT HIDUP"

 Karya Sumiati


Teruslah melangkah maju

Songsong masa yang di depan

Jangan sibuk menatap kebelakang

Masalalu jadikan kenangan

Karna hidup tentang masa kini dan masa nanti

Sepahit apa masalalu jangan dijadikan alasan untuk menyerah

Namun jadikan semangat untuk

Membuktikan bahwa kita kuat dan mampu bertahan

Masalalu tetaplah masalalu

Seindah apa ceritanya pernah tercipta

Tetap akan menjadi kenangan

Karna waktu tidak bisa di ulang..

Masa kini yang sedang ditapaki

Cobalah meniti dengan ketenangan hati

Jangan hiraukan onak dan duri

Yang pasti akan menghalangi

Perjalanan dalam mencapai tujuan

Tetaplah pokus pada pandangan

Meski belokan dan tikungan

Akan mencoba menghambat langkah

Namun jangan kau menyerah

Terus melaju menapak masa

Karna masa depan adalah

Adalah hasil dari masa kini

Bila kejujuran dan keihklasan yang menjadi sandaran

Masa depan insyaallah indah dalam kebahagian

Namun bila kecurangan dan kelicikan yang menjadi patokan

Bisa dipastikan hanya kesuraman

Yang akan ada dalam gengaman

hidup hakikat hidup adalah perjalanan dan perjuangan'

Bagi insan untuk bertahan

Dalam menerima semua ujian

Hanya doa dan kepasrahan

Diakhir segala usaha yang dilakukan

Agar keikhlasan menjadi penerang dari segala

Kegelisahan

Untuk hidup penuh kedamaian dan kebahagian

plg.192020



"AKU BUTUH KAMU"

 Karya Sumiati


Aku terjatuh dan tengelam didasar samudra hati

Hatiku sungguh rapuh

Luluh dalam bilur arus cinta

Tak mampu ku menatap apapun

Hanya wajah mu yang membayang disetiap sudut netra ku

Apa aku gila

Ya

aku memang gila

Terperangkap di pesona semu

Yang membuat kabur semau rasio akal matematika ku.

Semau hanya tentang kamu

Dan cuma kamu

Tak ada gairah seindah melody rindu yang kau dendangkan

Semua hasrat hilang

Melayang entah kemana

Kala ku lihat mendung duka mengelayut di mata indah mu

Baitan syair ku musnah

Barisan kaimat menjadi kacau

Susunan kata pun terbang

Disaat sebuah kedukaan menghampiri  mu...

Namun jangan salah menilai

Prosa kasih yang kutulis

Ini bukan soal cinta asmara

Ini hanya lah ketulusan sebuah kasih

Dari seorang ibu untuk putra putri tercinta...

Yang sangat mengharap kebahagiaan untuk yang terkasih

Senyum mu adalah keindahan terbesar dalam hidup ku.

Tawa mu adalah nafas cinta bagiku.

Sedih mu adalah tikaman sembilu di hidup ku

Aku sangat membutuhkan dirimu

Karna kaulah udara bagi nafas ku...

Plg.2682020



"BAYANGAN"

 Karya Sumiati


Bagai hidup ,..

Diantara dua alam.,

antara nyata ..

Juga maya..

Bagai sisi mata uang..

Seiring ...

Sejalan...

Bersama..

Tak terpisah.,

tapi tak pernah berjumpa....

Begitu kisah kita..

Kau peluk aku ..

Kau temani aku..

Kau buat aku tertawa..

Dengan bermilyar kebahagian..

Seolah kau selalu..

Duduk di depan ku..

Menatap mesra padaku..

Seakan sekali pun..

Tak ingin kau kehilangan aku...

Tapi semua itu hanya semu...

Karna kau hanya milik...

Imajinasi ...

Dalam fatamorgana sepi...

ternyata....

Aku hanya sendiri..

Mematung ...

Diatas telaga mimpi..

Dirimu terlalu jauh..

Untuk ku raih pada gengaman..

Tak mungkin dapat kurengkuh..

Dalam pelukan...

Ruang dan waktu...

Adalah tabir penghalang ..,

dalam janji pada ikatan..

Yang tak sempat terikrarkan..

Tapi kerinduan ini suci..

Juga abadi..

Seabadi mentari..

Yang akan terbit dikala pagi..

Tak akan pernah lelah..

Tetap menanti ..

Dititik ini walau tak ada batas pasti..

Plg.1612015



"KESETIAAN"

 Karya Sumiati


Aku sangat paham

Dimana posisi ku

Dihadapan matamu

Aku tak penting

Aku tak berarti

Namun aku tak perduli

Ku tetap berdiri disini

Dalam kesetiaan hati

Yang tidak kau kenali

Bagi orang lain aku bodoh

Terus bertahan dalam diam

Bersama sayatan

mengores perlahan

Jujur aku terluka

Tapi aku tak kuasa

Melawan kekuatan  suci

Yang tertanam disanubari

Bahwa aku telah berjanji

Untuk setia pada tujuan pasti

Yang terikrar di samudra jiwa

Bahwa aku tetap memegang janji

Walau kutahu tidak akan ada yang menagih

Namun inilah sumpah kesetiaan

Yang selalu jadi pedoman

Dalam jalinan sebuah persahabatan

Tulus tanpa harap imbalan

Terluka namun selalu memaafkan

Tidak mengenal kata marah.

Jauhkan dendam

Jangan saling menyakiti

Plg.1482020



"MATI HATI"

 Karya Sumiati


Aku tak punya hati

Iya...

hati ku telah mati

Tak bersisa sedikit iba

Saat ku lihat kau berduka

Juga tak ada ruang rindu

Bila sekian lama tak ada kabar mu

Tidak juga ada kemarahan

Saat caci maki kau lemparkan

Jauh dari rasa dendam

Kalau hujat kau dendang kan ditelingaku

Hati ku telah mati

Jangan salah kan...

bila ku terus membisu

Walau semilyar kata kau susun di telinga ku

Jangan pula kau teriak

Oleh diam ku

Karena bibirku telah terkunci rapat

Serapat simpanan luka dikalbu ku

Hati ku telah mati

Bukan berhenti berdetak

Namun rasa yang tersisa hanya hampa

Tak ada lagi warna

Telah hilang pahit asam.maupun manis

Kosong hanya kosong

Ku hanya ikuti alur

Tanpa tahu lagi kemana hanya dengan rasio jiwa kini melangkah

Hati ini telah mati

Walau tak sepenuh nya salah mu

Namun kau lah pembunuh hati itu.

Hingga  kehilangan makna cinta

Namum dia juga tak mengerti arti marah

Dia tidak tahu rasa sebuah rindu

Namun dia pun tak mengenal kata benci

Hati itu telah mati

Bukan dalam makna sejati

Namun mati dari emosi

Plg.1582020



"SAYATAN KATA"

 Karya Sumiati


Perih

Meyentak relung nadi

Perlahan menguras emosi

Meluruhkan semua rasa

Hilang

Musnah dalam bimbang

Sakit

Walau tak mengerti dimana

Yang harus di obati

Seluruh raga seolah remuk redam

Walau tak ada bilur di permukaan

Sayatan kata

Laksana sembilu merejam raga

Peralahan namun pasti

Membunuh jiwa yang sedang merekah

Dalam mencari jati diri

Sayatan kata

Seperti belenggu kaca

Di kilau bening ya samudra

Tersamar saat ditatap oleh mata

Namun penghalang pasti dalam meniti

Plg.1582020



"ANAKKU"

 Karya Sumiati


Aku bukan manusia sempurna

Namun aku akan berusaha

Menjadi kan diri mu sempurna

Walau dengan pasti kutahu

Tak ada yang sempurna di muka bumi

Anak ku

Aku bukan ibu terbaik

Namun aku akan memberikan jiwa dan raga ku

Agar dirimu mendapatkan

Semua kebaikan dalam kehidupan

Walau.

Ku tahu pasti tidak  ada standar batas keinginan

Anak ku

Luas samudra mampu kusebrangi

Tinggi nya gunung  mampu kudaki

Namun aku tidak mampu melihat bening jatuh di pipi mungil mu

Semua dunia dan keberanian ku luluh

Saatku medengar isak kecil mu

Semua aku serah kan.

Bahkan nyawa pun seakan tak berharga

Saat ku lihat kau terluka

Anak ku

Aku hanya wanita bodoh

Yang selalu menyayangi

Aku hanya ibu kolot

Yang  ingin menjadikan dirimu insan  modern

Namun tetap berpegang pada akhlak agama

Aku hanya wanita lemah

Namun akan melindungi mu dengan segenap jiwa

Aku juga hanya wanita miskin

Namun aku akan memberi mu segala isi dunia

Walau darah dan nyawa sebagai penebus nya

Anak ku

Separuh nafas ku pada mu

Karna kau lah nyawaku

Plg.1482020



"AKU LELAH"

 Karya Sumiati


Bersimpuh ditandus bumi

Terjatuh

Terhempas di gersang harapan

Kalah

Iya..aku kalah

Tak ada lagi ruang asa

Yang bisa kutempati

Semua telah musnah

Lebur dalam kehampaan

Ingin berteriak

Setinggi hitungan oktap tapi yang bisa sicapai

Tapi entah dimana suara ku

Hilang

Bahkan isak pun tak mampu keluar dari bibir ku..

Lelah

Jiwa ku terlalu lemah

Untuk terus berjuang

Namun

Meski aku hancur

Tapi aku tidak binasa

Aku tetap akan berjuang

Walau tertatih

Menyusun serpihan jiwa

Yang semakin lemah

Tanpa daya

Plg.1582020



"SESAL"

 Karya Sumiati


Ku hanya mampu menatap

Tak sanggup lagi berkata

Hanya terdiam

Laksana manekin bernyawa

Hanya perih bersemayam  dilubuk hati

Tak mampu menangis

Walau butiran bening terus membajiri pipi

Aku pasrah

Aku terluka

Tapi ini salah siapa

Bukan

Ini bukan salah siapa

Iya

Ini memang salah ku

Ini dosa ku

Mengapa terlalu bodoh sebagai wanita

Yang tak mampu menahan nafsu

Akhirnya aku terperangkap di jurang sesal tanpa dasar

Terpuruk dan layu

Namun aku tidak ingin berakhir sia-sia

Seredup apapun sinaran itu

Aku akan mengapai nya

Sesal ku tiada berguna

Bila aku menyerah

Plg.1082020



"KU JATUH CINTA"

 Karya Sumiati


Tersenyum walau sendiri

Tertawa dengan riang nya

Bersenandung lagu syahdu

Menari walau musik tak bersuara

Apa aku sudah gila

Hahahahaha

Detak jantung ku

Bergetar kencang

Ketika seorang sebut namamu..

Berdebar hebat suara hati ku...

Saat ku lintasi jalan depan rumah mu

Seolah sejuta musuh akan menghadang ku

Walau tak ada siapapun disitu...

Gila benar-benar gila

Sehari tak mendengar tentang mu

Aku seperti kehilangan separuh jiwa ku

Saat chat ku tidak kau balas

Seakan runtuh dunia

Semilyar prasangka bertaut di benak jiwa

Ada apa?

Kenapa?

Semau jadi serba salah

Hanya dirimu yang bermain diruang mata

Hilang akal serta logika

Bila cinta buta yang bertahta

Namun harus tetap ku genggam petuah bunda

Cinta hanyalah berbatas tipis dengan derita

Bila salah memakna cinta

Hanya penyesalan di ujung langkah

Namun cinta juga

Tangga terhebat mengapai bahagia

Bila dihiasi ketulusan

Plg.1082020



"JAHANAM"

 Karya Sumiati


Meringkuh luluh

Menjerit tanpa suara

Isakan tanpa airmata

Kering

musnah

Tak bersisa

Tangan jahanam telah merengut paksa.

Mahkota tak bertahta

Namun bernilai melebihi nyawa...

Napsu binatang berkuasa

Menghilangkan nurani manusia...

Bajingan

Kata yang pantas disematkan

Bagi mereka penghancur

Masa depan...

Jiwa kecil yang tak mengerti apa

Terlumatkan oleh napsu durjana...

Luka tubuh bisa terobati..

Namun luka hati terbawa sampai mati

Bertahun dalam ketakutan

Seolah semua akan menyakiti

Memaksa tubuh mungil nan ringkih

Melayani binatang berwujud manusia

Kelam

Suram

Masa depan yang tidak si kecil paham.

Hanya bayangan hitam

sebagai teman

Puluhan tahun si kecil diam

Membingkai trauma dalam kebisuan

Entah sampai kapan

Rasa takut berhenti menghampiri

Saat terlelap di ujung malam

Bayang suram meracun nurani

Terkenang  darah dimata belati ...

Plg.1082020



"MERINDU"

 Karya Sumiati


Bernyanyi dedaunan

Diiringin irama tarian alam

Merdu mendayu

Penuh kesyahduan

Merasuk perlahan membawa kedamaian

Tenang penuh kearifan

Secara perlahan

Bayangan mu bermain

Di pelupup netra ku

Menari mengikuti irama hati

Merekah senyum ditipis bibir

Rungu mendengar nyanyian rindu

Netra menatap sosok hadir mu

Di kau hadir dihadapku

Ilusi

Iya

hanya ilusi

Yang membuat ku gila

Debar dada kian melaju

Menganas seperti di buru waktu

Apa ini disebut merindu

Semua terlihat seperti kamu

Kamu

Cuma

Kamu

Bahkan keindahan bianglala di ufuk

Tak mampu mengalahkan

Pesona hadir mu

Plg.1382020



"HUJAN"

 Karya Sumiati


Berdiri ku disini

Dibalik jendela

Menatap tetesan yang berjatuhan

Membasahi dinding disebelah ruang

Kudengar tawa ceria

Dari halaman

Beberapa anak ke

menari dibawah hujan

Bermain penuh kebahagian

Tanpa beban

Aku iri melihat mereka

Seandainya

Waktu bisa diulang

Ingin ku kembali kecil seperti mereka.

Namun itu tidak mungkin

Karna waktu tidaklah mundur

Kembali ke hari kemarin

Namun melaju ke hari esok

Tak perduli sebesar apa

Beban

Walau tangis darah pun tertumpahkan

Waktu tidak dapat di ulang

Satu satu kuhitung tetes berjatuhan.

Berpadu dengan derai bening dipipi ku

Yang tak mampu ku bendung

Terus berjatuhan

Perlahan jendela ku buka

Menglangkah tertatih di bawah deras tetesan...

Ku ingin sembunyikan tangisan

Biarkan tersamar bersama hujan

Plg.1382020



"PEDIH"

 Karya Sumiati


Meringkuh ..

Memeluk erat lutut kecil ku...

Seakan takut terlepas dari tubuh ringkih ku...

Ampun..

Desah kata yang yang terucap...

Sakit....

Saat cambuk melecut kulit kurus ku...

Sebenci itukan kalian pada ku...

Sehingga hanya kemarahan yang di tumpahkan pada jiwa lemah ku...

Sehina itukah diriku...

Membuat kalian berhak mencaci maki aku...

Apa salah ku..

Apa dosa ku...

Pertanyaan itu selalu berkecamuk di benak ku...

Mengapa kami jiwa kecil tak berdaya...

Harus menjadi tumbal dari masalah orang tua...

Kami butuh belaian bukan pukulan...

Kami ingin perlindungan

Bukan hinaan..

Hanya mampu terisak dalam perih...

Semoga suatu saat kasih tulus menghampiri...


***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment