Kumpulan Puisi Cinta Romantis "Pelangi Hati" Puisi Karya Sumiati
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
PELANGI HATI Oleh Sumiati
Bernyanyi di
irama alam
Di antara soneta
hati
Yang terus
berharap
Meraih
bintang di gemerlap kehidupan
Kamu memberi
warna
Pada goresan
dikanvas cinta
Tak ada lagi
suram cerita
Hanya senyum
di rona bahagia
Baitan demi
baitan
Tersusun di
sulaman rindu
Dalam
lukisan wajah pujanga
Yang menyairkan
puisi kasih
Tentang
pelangi
Yang
bersinar
Dan
menerangi
Setelah
hujan melanda bumi
Aku bahagia
Plg.10112021
OASE RINDU Oleh Sumiati
Tepian hati
yang bersenandung
Dalam irama
dihamparan jiwa
Menari di
dentam irama
Tanpa
perduli biasan soneta
Bait rindu
tersusun indah
Dalam syair
pujangga rasa
Jangan
ditanya bentuk dan rupa
Karena
bahagia tak ada standar nyata
Karena
rahasia hati penentu utama
Tertawa
bukan karena suka
Menangis
pun bukan karena duka
Tapi tangis
dan tawa jadi gambaran ungkapan
Karena bibir
tak lagi mampu menjabarkan
Ini sayang
Bukan lah
nafsu
Ketulusan
niat dari hati
Bukan
sekedar nyanyian usang penuh obsesi
Dari bualan
busuk dibibir dusta
Oase rindu
dipadang rasa
Penenang
hasrat dalam gairah
Menjaga
harkat dan juga marwah
Bernaung
dalam i
Akad dan
ijab
Agar menyatu
dua rasa dalam ridho sang Maha
Plg.11112021
AKU IRI PADA MATAHARI Oleh Sumiati
Berdiri
menatap sang mentari yang perlahan menghilang sembunyi di peraduan malam
Merehatkan
diri setelah memberi terang bagi bumi dalam terik seharian
Aku malu
dengan matahari
Karena penat
ya jiwa
Sehingga ku
tak mampu untuk merehatkan raga
Wahai
matahari
Aku iri
dengan mu
Yang bisa
berputar dengan sempurna di poros mu
Siang dan
malam berganti dengan pasti
Sedangkan
aku
Lihat lah
aku
Terjebak di
kubangan masa
Roda waktu
berhenti berputar untuk ku
Seakan semua
kembali ketitik awal
Tanpa ada
harapan akan sebuah akhir
Wahai
matahari
Aku ingin
bahagia sepertimu
Yang selalu
tersenyum kala menyapa buana di fajar
nan indah
Atau
berlenggok dengan keanggunan di senja merona
Punggung ku
telah lelah
Memikul
semua derita
Jemari ku
telah melepuh tak sanggup lagi mengengam semua
duka
Aku ingin
menyerah
Walau aku
tak mungkin menyerah
Aku merasa
kalah
Tapi aku
tidak boleh kalah
Aku seperti
pecundang
Bertahan
tanpa melawan
Bersuara
tapi tak bicara
Ya
Aku bertahan
bukan karena aku kuat
Aku melawan
bukan karena aku berani
Aku terdiam
bukan karena aku takut
Tapi semua
demi keadaan yang membuat ku
Menangis
dalam tawa
Atau
Tersenyum
dalam tangisan
Inilah aku
Plg.14112021
Demikian puisi cinta romantis karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment