Kumpulan Puisi Cinta Romantis Tentang Alam dan Jujurlah Padaku Puisi Karya Nova Elvira

Table of Contents
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Nova ElviraDalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. 

Kumpulan Puisi Cinta Romantis Tentang Alam dan Jujurlah Padaku Puisi Karya Nova Elvira
Sumber Gambar : Pixabay.com


Karma Cinta

Karya : Nova Elvira

Dahulu ku sangka

Tak akan ada kecewa

Bila ku curahkan cinta

Cintaku yang tulus padanya

Sehingga aku terlena

Di dalam buaian asmara

Terlena aku di dalam manisnya cinta

Kiranya karma datang melanda jiwa

Putus dan putus lagi

Akhirnya jalinan cinta ini

Adakah semua ini

Karma cinta yang ku lalui

Mengapa kini cintaku

Harus begini

Mengapa nasip ku kini seperti duri

Yang selalu menjadi penusuk hati

Akankah semua ini adalah karma cintaku

Dia yang dulu sering kali kusakiti..

Akankah semua ini harus ku lalui demi menebus dosaku di masa lalu

Oh ...Tuhan terangilah kembali hati ini

Agar hatiku ini bisa menjalin cinta yang abadi

Padang Sumatra barat, 8-11-2021

 

Alam Ta Kambang Menjadi Guru

Karya : Nova Elvira

Sebutir pasir yang ada di alas kaki mu

Usah pandang tak berarti

Tanpa butiran pasir tak akan menjadi gurun pasir

Alam ta kambang menjadi guru

Alam adalah guru pertama dalam kehidupan

Kenapa?

Karena alam awal kehidupan

Kenapa ?

Karena alam tempat kita berpijak

Padang Sumatra barat, 12-10-2021

 

Jujurlah Padaku

Karya : Nova Elvira

Aku yang disini bersama mu...

Mencintai mu sepenuh hati ku..

Tak pernah ku sanggup melukai hati mu..

Apa lagi tak setia padamu..

Mengapa sekarang aku merasakan...

Ada yang kau sembunyikan..

Ada luka yang kau simpan..

Di balik senyum mu yang menawan...

Adakah dia yang dulu kini kembali...

Kembali membakar cinta di hati mu ...

Sehingga kau simpan kerinduan...

Di balik senyum mu...

Jujurlah padaku oh sayang...

Ku tak sanggup melihatmu tersiksa...

Aku rela harus pergi...

Demi kebahagiaan mu..

Cintaku untuk mu selamanya...

Walau tak lagi harus bersama....

Padang Sumatra barat, 14-10-2021

 

Hati yang Rapuh

Karya : Nova Elvira

Sebutir tetesan embun yang turun di pipi ini

Bukan hanyalah pertanda  namun jua hati yang tak bersuara

Hati yang rapuh berat untuk berkata

Hati yang rapuh sering harus menerima segala apa yang ada

Mungkin embun di pipiku ini tak pernah kau anggap sebagai luka

Sehingga selalu dan selalu kau lukai

Kering sudah air mata ini

Lelah sudah ku hadapi kenyataan ini

Kini aku kan pergi mencari pengobat hati

Kini aku kan pergi tanpa terluka lgi

Padang Sumatra barat, 14-10-2021

 

Mensyukuri Apa Yang Ada

Karya : Nova Elvira

Lama sudah hati ku berburu rindu

Rindu akan seutas mimpi yang nyata

Walau berat dan sulit langkah berjalan di atas kerikil yang menjadi rintangan diri

Kini setetes mimpi pengobat luka telah menutupi lelah dan kecewa yang telah lalu

Semua yang kini kurasakan adalah perjuangan yang mulai berbuah

Tak kisah dahan yang berbuah dibranting atau dahan yang kekar

Yang penting mensyukuri apa yang ada

Padang Sumatra barat, 17-10-2021

 

Berpaling

Karya : Nova Elvira

Sedarkah engkau duhai belahan jiwa ku...

Betapa hadirmu sungguh ku harumkan

Bagai cinta kasih yang tak akan pudar di telan masa..

Sedarkah dirimu betapa aku cintai ..

Betapa kau ku sanjungi...

Mengapa kini engkau berpaling tanpa ku tau apa salah apa dosa ku....

Kejamnya keharusan yang harus ku terima...

Kejamnya keputusanmu yang tak dapat ku elakkan lagi..

Kerana dia telah pun engkau miliki..

Terlalu dalam luka yang engkau beri ...

Terlalu tajam sembilu yang kau tikamkan di ruang hati ku ini...

Mengapa kau berpaling dariku...

Mengapa semua ini harus ku lakukan ....

Meninggalkan dirimu bukan karna keinginanku...

Nova Elvira, 17-10-2021

 

Cinta Sehaluan Maya

Karya : Nova Elvira

Sungguh semua tercipta hanya karna salam semata...

Namun mulai rasa ada yang memanggil jiwa...

Kata -kata di jiwa mengalir jua akhirnya..

Mungkinkah cinta tak mengenal Maya..

Cinta sehaluan Maya yang tiada ku sangka..

Kini akhirnya bertemu muka...

Cinta sehaluan Maya...

Ku kira tiada akan bersua..

Akan hanya menanggung rindu derita ....

Puji syukur kepada-nya tuhan yang Maha Esa

Mempertemukan kita di dunia nyata

Mengikat kasih kita di alam bahagia ..

Biduk rumah tangga selamanya..

Padang Sumatra barat, 17-10-2021

 

Sedingin Embun Pagi

Karya : Nova Elvira

Mereh warna pipimu kala ku manjakan dirimu dengan madu asmara...

Merekah indah senyum di bibirmu kala ku sentuh hatimu dengan canda manisku...

Sungguh aku terpana dengan semua ke elokkan mu...

Sungguh aku terperdaya ..

Oleh hangatnya sinar matamu...

Rasa ingin aku segera tenggelam dalam pelukan hangat mu...

Nan mencuri seluruh hasratku untuk memiliki dirimu...

Ku kira semua yang kau miliki memanglah untuk ku seorang...

Ku kira cinta ku cinta mu kan berpadu selamanya...

Namun nyatanya senyummu menyimpan madu berbisa..

Nyatanya kau sanggup menduakan cinta ku...

Sungguh aku tertipu oleh senyummu...

Sungguh aku terluka oleh sikap mu..

Kini engkau diam dingin...

Sedingin embun pagi yang merasuk tulangku....

Hingga ku tak sanggup mencintai lagi....

Padang Sumatra barat, 17-10-2021

 

Terpaksa

Karya : Nova Elvira

Terpaksa ku pahat secawan air mata

Dalam ke tiada berdaya cinta

Mungkin ini memang harus terjadi

Semua misteri cinta ini

Ku genggam sepohon hati yang kini basah oleh air mata

Berharap kiranya nanti berbuah jua

Dimana adanya kesunyian kini ku biarkan hampa....

Kini ku biarkan kekosongan agar ku dapat mencari cinta...

Yang benar - benar cinta ....

Kiranya dalam duka yang ku lewati

Ada bahagia yang sedang menanti....

Ku kuatkan ketegaran hati..

Dalam menjalani semua ini...

Padang Sumatra barat, 20-10-2021

 

Terlalu Pagi

Karya : Nova Elvira

Sang waktu yang ku rangkul dalam rasa percaya

Sepertinya terlalu pagi untuk diriku dalam mempercayai mu

Sehingga di matamu apalah hadir ku

Bahkan engkau pandang sebelah mata

Tiada sedikitpun yang ku sesali darimu

Karna mungkin harus ku rasakan

Walau kecewa menikam dadaku ini

Tapi semua itu adalah guru terhebat dalam perjalanan ku

Terlalu pagi memang aku memberikan keyakinan ku padamu

Bila engkaulah anak tangga yang kokoh untuk ku daki

Tapi ternyata pondasi yang engkau tawarkan amatlah rapuh

sehingga kau jatuhkan dalam fitnahan yang keji

Tak mengapa semua yang kau lakukan itu perih menghujam nadi tapi itulah dirimu yang cepat Tuhan perlihatkan agar aku tidak lebih terlalu dalam terluka

Tuhan menunjukkan siapa yang tulus

Tuhan memberi tahu manakah pondasi yang memang kokoh untukku

Padang Sumatra barat, 21-10-2021

 

Salahkah Aku

Karya : Nova Elvira

Masa demi masa telah ku lewati

Entah mengapa hanyalah engkau yang di hati

Sinarmu selalu ku rindui

Bayanganmu selalu ingin ku miliki

Salah kah aku di sini ingin menyentuh indahmu

Ingin menyentuh indahnya sinar mu

Duhai sang pujaan hati

Syairmu selalu ku kagumi

Di sini perlahan kurakit langkah menuju sinarmu

Di sini ku tegguhkan hati walau rintangan terus mewarnai

Demi dirimu sangsenandung hati

Salahkah aku yang ingin bertemu

Salahkah aku yang ingin mengukir nama bersamamu

Oh duhai pujaan hati

Berilah jawaban hati ini

Padang Sumatra barat, 21-10-2021

 

Kupejamkan Mata dan Raba nan Indah Di Pipi

Karya : Nova Elvira

Biar orang berkata apa tentang kita...

Mari diamkan hati usah ikut berduka

Diamkanlah hati mari tersenyum gembira

Bahagia kita bersama

Jernihnya embun pagi yang menawan hati

Akan tetap menjaga diri dalam renungan ilahi

Usah di pecah air yang tenang kala riaknya akan membutakan hati

Usahlah di buat luka makin tersakiti

Bila masih ingin menikmati

Segemnggam mimpi di jemari

segenggam mimpi di jemari

Padang Sumatra barat, 22-10-2021

 

Masihkah Engkau Tak Mengenaliku

Karya : Nova Elvira

Harus bagai manakah lagi caraku agar engkau tau

Bagai mana jiwa ini di sisimu

Harus bagai mana lagi agar kau fahami diriku

Masih kah engkau tak mengenali diriku

Yang selalu kau bandingkan

Yang selalu kau angan berpura pura

Tidakkah kau bisa melihat bagai mana hidupku bagai mana diriku selama ini

Masih kurangkah pengorbanan ku

Masih kurangkah kau menyakitiku

Separuh jiwaku telah mati oleh sikapmu

Yang tak jua mahu mengerti diriku

Haruskah aku mati baru engkau mengerti

Bagai mana diriku

Bagai mana hidupku disisimu

Haruskah aku selalu berpura pura untuk selalu kuat di matamu

Haruskah aku selalu berbura-pura untuk tidak merintih oleh rasa sakit ini

Bagai manakah agar kau mengerti akan diriku lagi

Padang Sumatra barat, 22-10-2921

 

Cukup Dengarkan Aku

Karya : Nova Elvira

Bila tubuh ku ini tak lagi bisa mengikuti mu

Cukup dengarkan aku dengarlah semua cerita yang telah ku ukir untuk mu

Bila mataku tak lagi bisa melihat keindahan bersamamu cukup kaulah mataku yang ku yakini mampu memberikan yang terbaik untuknya

Bila suara ku tak lagi bisa memberi sentuhan peringatan ku harap kaulah yang menjadi suaraku kelak

Mungkin kini semua yang ku lakukan kini sia-sia di mata mu

Sia-sia bagimu namun kelak kau akan tahu betapa berartinya kenangan yang ku ukir untuk mu

Untuknya...

Bisakah sekali saja kau fahami aku ..

Demi semua kenangan yang ku ukir saat ini..

Padang Sumatra barat, 24-10-2021

 

Fikiran Dalam Terbaring

Karya : Nova Elvira

Kering bibir tanpa air bukan karna tak minum

Namun panas yang begitu menelannya

Fikiran juga sangat mengrogoti raga karna merasa sendiri

Fikiran dalam terbaring sering di amuk keresahan

Terkadang terlintas mungkinkah waktu ku habis habis ?

Bagai mana mereka tanpa aku,ah semua itu mengelilingi fikiranku

Letih menyelimuti raga karna tiada daya

Namun ketika mereka pulang dan melihat senyumnya fikiran-fikiran itu berputar dengan sendirinya

Mata mereka,senyum mereka adalah tujuan hidupku untuk lebih lama lagi

Padang Sumatra barat, 27-10-2021

 

Biarkan Mereka Berkata Apa

Karya : Nova Elvira

Dengan segala kesungguhan yang ku miliki

Ku berserah padamu ya Allah

Dan segala kekurangan ku ..

Aku pasrah hanya padamu ya Robbi..

Akan jalani pahit manisnya hidup ini..

Tak pernah ku gentar dengan semua yang datang mendera..

Tiada niatku untuk surut dan mengakhiri semua yang ada...

Tetap ku yakini semua yang tercipta untuk kita

Ialah yang terbaik untuk kita

Biarkan mereka berkata apa..

Biarkan mereka memandang kita seperti apa..

Yang terbaik untuk kita hanyalah kita yang tau

Hanyalah kita yang akan merasakannya....

Padang Sumatra barat, 29-10-2021

 

Kejam

Karya : Nova Elvira

Sejenak ku ingat ingat lagi

Semua yang telah ku semai

Semua yang kulakukan semua yang telah kita rencanakan

Bila kini engkau berpaling dariku

Ku akui ada kemarahan yang membara di hatiku

Ku akui aku membencimu bila...

Kau hinakan aku di matanya...

Bukankah aku pelengkap hidupmu..

Bukankah aku ada karna mau mu...

Ku tak rela kau lupakan aku..

Setelah semua yang ku korbankan untuk mu...

Kejam....sungguh kau terlalu kejam dengan semua sikap mu...

Sakit kurasakan hati ini..

Dengan semua luka yang kau beri...

Seiring waktu berlalu akan ku coba merawat luka hati ku ...

Akan ku coba mengiklankan semua pengorbanan ku padamu..

Agar langkah ku tak lagi ada bayang mu...

Padang Sumatra barat, 8-10-2021


***
Demikian puisi karya Nova Elvira yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment