Dekat Namun Jauh Puisi Cinta Romantis Karya Rita Mayasari (Ost Cerbung Bidara Bukan Bidara)

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam.
Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya RITA MAYASARIDalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.

DEKAT NAMUN JAUH (Puisi Rita Mayasari)

Kasih.. jika senyumanmu bisa ku pinang, ku ihklaskan kerajaan hati ini sebagai mahar..

Tak perlu kau puaskan nafsu ini dengan ragamu, 

tak ingin pula kujajah jiwamu jadi tahanan yang tunduk sujud pada egoku..

Namun aku pun bukan pertapa yang sanggup pasrah pada cobaan dan hukuman..

Tak akan pernah ada kata rela jika itu tentang keikhlasan melepasmu..

Akan ku rengkuh karma tentang duka, jika ruh ku mungkin bereinkarnasi..

Asal di kehidupan ini bahagiamu adalah aku, Bidara..

Ohhh..

Kau yang menjadi lamunan..

Izinkan ketulusan ini menjadi obat pada luka mu yang terus menganga, 

meski tak berdarah, namun ku tahu, kau terus saja merasakan nyeri yang seakan abadi..

Biarkan kasih sayang ini mengalir deras, 

hingga dahaga yang kau derita tak lagi perlu kau tahan...

Bidara..

Jangan alihkan pandanganmu dari tatapan ini..

Jangan berpaling, jangan kau tundukkan pula kepalamu..

Hiduplah sayang..

Hiduplah..

Jangan menyelam terlalu dalam pada lautan hitam masa lalu..

Lepaskan rantai yang menjerat harapanmu..

Walau sakit rasanya ketika kita dekat namun jauh disaat yang sama..

Aku tetap disini..

Tepat dihadapanmu..

Lihatlah aku..

Tatap binar cinta dibola mataku..

Sadarlah.. sadarlah sayang...

Aku masih disini, dan akan tetap disini..

Menantimu..

Tanjungpinang Kepri, Selasa 30 Nov 2021

***
Demikian Puisi Cinta Romantis Karya Rita Mayasari yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment