Hujan dan Di Ujung Luka Puisi Cinta Kecewa Singkat Karya Sumiati

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam.
Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya SUMIATIDalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.

HUJAN (Puisi Sumiati)

Aku menari bersama hujan

Dunia ku terasa lepas

Terbebas dari semua kukungan rasa

Aku terus menari

Se irama tetesan yang turun menghujam bumi

Aku tak perduli

Musik apa yang sedang dimainkan

Sedih kah

Bahagia kah

Aku tak perduli sungguh tak perduli

Karena itu tak penting

Bersama  rinai hujan

Aku menangis tanpa ada yang tahu airmataku

Di antara gemuruh langit

Aku berteriak

Tanpa ada yang mendengar suara ku

Aku bebas

Sangat bebas

Sekuat apa lengking tangis ku

Tak ada yang tahu

Dan tak ada yang mendengar

Hanya nyanyian hujan

Yang mengalun

Aku bahagia bersama hujan

Seakan aku kembali kemasa lalu

Masa indah karena yang kutahu hanya tersenyum dan bermain

Walau itu tak mungkin.

Plg.25122021


DI UJUNG LUKA (Puisi Sumiati)

Menepis segala bayang

Terus membujuk hati

Untuk bernyanyi

Walau nada tak lagi indah

Baitan syair telah menghilang

Kata tak lagi bermakna

Hanya isakan tanpa suara

Menjadi teman di senyap hati

Tak ada amarah

Tak ada benci

Apalagi dendam

Hanya hampa

Sangat hampa

Kosong tanpa rasa

Seolah aku tak pernah mengenal nya

Ya

Ku berdiri diujung luka

Tak ada lagi ruang

Untuk rasa sakit

Kecewa ku dibatas akhir

Berkata pada nurani

Bahwa dirimu

Tidak penting

Sebab

Kau bukan oksigen bagi napas ku

Kau bukan aliran di nadi ku

Aku tetap hidup  tanpa kamu

Jadi

Aku akan mengingat mu

Seperti saat aku belum mengenal mu

Kosong tanpa cerita

Plg.27122021

***
Demikian Puisi Cinta Kecewa Singkat Karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment