Ketenangan dan Keinginan Kata-Kata Motivasi Tentang Hidup

Table of Contents

Ketenangan dan Keinginan

Oleh Muraz Riksi

Mengendalikan diri dan tetap tenang dengan keadaan adalah proses dari sekolah kehidupan. Tentang pentingnya melatih diri dalam bersabar dan bersyukur atas nikmat-Nya. Kitalah manusia yang seringnya melihat ke atas, sehingga membenci diri sendiri. Cobalah menatap ke bawah, maka kita akan sadar betapa jauhnya sudah di atas. Bahkan orang lain berfikir, hidup kita begitu indah tanpa ada masalah. Sebenarnya itulah hidup, indah atau tidaknya tergantung dari diri kita. Ketenangan dan keinginan adalah dua hal yang beda. Jika dominannya keinginan maka tidak ada hari yang indah, semuanya dapat menjadi masalah. Liburan juga penting untuk menenangkan diri dengan cara memahami indahnya semesta ini.

Ini adalah jalanku, jalan yang kupilih. jelas terpampang kota di depannya, dari jauh terlihat begitu indah. Namun setelah menulusurinya, kota adalah tempat bising. Bukan tempat untukku meretas cita. Melihat kehidupan kecil di desa, ramah-tamah penduduknya, ikatan kekeluargaan yang kuat dan desa menjadi tempat untukku bekerja, belajar tentang kehidupan. Satu hal yang paling mengesankan adalah tentang ketulusan. Ada dua dunia yang kita jalani, dunia nyata dan dunia imaji. Banyak diantara kita menginginkan dunia imaji sebagai dunia nyata dan mengira dunia nyata adalah mimpi. Mungkin keseringan nonton drama hingga rasanya inginkan semua imaji menjadi nyata.

Sepotong senja yang duduk di telapak tangan adalah jingga yang mewarnai indahnya petang di pesisir pantai. Ketika kita menghabiskan waktu bersama, satu hal yang menjadi pelajaran :

"Sesuatu yang tidak direncanakan selalu berjalan lebih indah dari yang kita bayangkan". Mengapa? Karena itu satu kejutan dari kehidupan. Ketika segalanya dilibatkan dengan Kehendak Allah, maka satu hal yang menjadi dasar adalah meyakini rukun iman yang keenam. Menjalani hidup sesuai rencana manusia itu adalah keinginan tapi berjalannya kehidupan atas Kehendak Allah adalah ketetapan. Dan anugerah terindah dalam hidup saya karena dilahirkan dari keluarga yang sederhana sehingga saya pun dapat belajar tentang kesederhanaannya hidup.

Hidup sepatutnya menjadi sebuah sekolah kehidupan agar kita bisa belajar tentang artinya ketulusan. Ya tentang ketulusan, dimana alam memberikan kebaikan tanpa ada pamrih balasan. Namun disetiap langkah kita selalu meninggalkan bekas keburukan. Hutan menjadi gundul, bukit menjadi datar dan residu hasil industri memenuhi lautan. Sampah plastik mencemari kejernihan lalu ikan-ikan merasakan dampaknya dari kebingasan. Setidaknya kita harus menjadi manusia yang bijak dalam meninggalkan jejak. Pentingnya adalah menjaga lingkungan karena itu nantinya akan menjadi warisan.

Menjadikan waktu sebagai kesempatan terbaik adalah peluang hebat dalam meretaskan cita. Tak penting tampak luar kamu, yang terpenting adalah tampak dalam kamu, siapa kamu sebenarnya. Ketika kita dihadapkan pada kesulitan, ingatlah dibaliknya selalu ada kemudahan. Tidak ada yang berat, semua kesulitan yang terjadi adalah ujian hidup.

Orang waras tidak akan makan makanan busuk. Orang waras tidak akan percaya perkataan-perkataan buruk. Orang waras hati dan pikirannya tidak maruk sebab hidupnya tidak muluk-muluk...

Lalu jika ada orang waras yang seperti itu?

"Hanya orang yang tidak waras yang mengatakan dirinya waras".

***
Demikian Ketenangan dan Keinginan Kata-Kata Motivasi Tentang Hidup. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.

Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi