Tidak Semua Bisa Memahami Tentang Anda - MOTIVASI HIDUP

Table of Contents
Tidak Semua Bisa Memahami Tentang And - MOTIVASI HIDUP

Saat Teriakan Kata Merdeka Tidak Terdengar Lagi

Oleh Muraz Riksi

"Semua bisa memberikan contoh tapi tidak semua bisa menjadi contoh". 
Sebuah kalimat singkat yang menyengat pikiranku. Kalimat hebat itu muncul di beranda Facebook. Entah siapa yang menulisnya namun cukup kuat untuk menarikku kedalamnya. setiap jengkal hidupku tidak lebih dari kalimat itu. Ku coba sederhanakan melalui sebuah analogika yang kugambarkan lewat contoh kehidupan sehari-hari.

Sehari-harinya aku begitu pandai memberikan contoh kepada orang lain melalui kata-kata hebat yang aku utarakan, bahkan kerap kali aku menggambarkan sosok orang lain untuk memperkuat sesuatu hal yang sedang kujelaskan. 

Namun jika dari jalan hidupku, caraku berperilaku dan keseharianku tak dapat menjadi contoh untuk orang lain. artinya hidupku sendiri tidak menggambarkan hal baik seperti yang kuutarakan. Sikapku tidak sesuai dengan penjelasanku, aku hebat dalam berargumentasi tapi semua itu hanya topeng untuk menutupi kesalahan-kesalahanku.

Orang-orang yang hanya menilai dari ucapanku maka akan menganggap aku baik tapi sebaliknya orang-orang yang mengenal kepribadianku maka akan tahu bahwa aku tidak lebih dari pembohong besar.

Semua orang bisa memberikan contoh lewat kata-kata atau mencontohkan sesuatu dengan kata-kata tapi tidak semua orang bisa menjadi contoh karena sikap dan perbuatan baiknya. Kenapa kita tidak memberikan contoh baik kepada orang lain melalui sikap kita sendiri bukan melalui kata-kata semata. Untuk apa jadi pakar yang pandai berkoar-koar sedang hidup sendiri masih bar-bar? Untuk apa dipandang hebat melalui kata-kata sedang di belakang dihujat layaknya pendosa?

Setidaknya memperbaiki diri menjadi pribadi lebih manusiawi lebih baik dari pendosa yang diakui. Kita boleh berdiri tegak, melangkah hebat, memiliki banyak pendapat tapi jika hidup masih jauh dari mengingat maka kesombongan akan semakin kuat.

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik.” (HR. Ahmad 2/381. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyatakan bahwa hadits ini shahih)

Allah Ta’ala berfirman,
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)

“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23)

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur (sombong) dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir“ (QS. Al Baqarah:34)

Lantas apa yang mau kita capai dari hal ingin diakui, ingin disegani dan ingin ditakuti? Tak lebih dari sifat sombong.
Seseorang yang semakin berilmu ia akan semakin diam diri dan tidak banyak berbicara. Seseorang yang berilmu akan semakin menunduk seperti padi. Semakin tinggi ilmunya semakin rendah hatinya.

***
Demikian MOTIVASI HIDUP Tidak Semua Bisa Orang Bisa Memahami Diri Anda. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment