Dejavu Puisi Karya Jendra A.

Table of Contents
Dejavu Puisi Karya Jendra A.

DEJAVU (Jendra A.)

Sederas hujan jatuh ke bumi

Segelap malam tanpa bintang

Sunyi..

Sepi..

Tanpa ada pelita yang menerangi

Pelangi hadir memberi warna senja datang memberi  jingga

Namun hanya sesaat

Gelap kembali menyapa

Menyelimuti hati yang hampa

Hanya deraian air mata yang bicara

Ketika pita suara tak mampu berucap kata

Mantra cinta yang membuat lara

Nyanyian rindu nan syahdu berubah pilu

Rasa itu mengambang tanpa sisa

Meraba tanpa arah

Seperti Dejavu

Kau hidup dalam hayalku

Tak untuk menjadi nyata

Sungguh menyakitkan

Terluka tanpa ada yang melukai

Sakit tanpa ada yang menyakiti

Kau buat aku gila

Kehilangan asa dan rasa

Kau bersemayam dalam memori

Hingga aku berpantasi dalam ilusi

Kehilangan rasa percaya diri

Sungguh sangat ironis 

Kau yang. Ku puja sepenuh hati

Nyatanya hanyalah sebatas mimpi

Cikarang, 8-10-2022

***
Demikian Dejavu Puisi Karya Jendra A.

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment