4 Ciri Anak yang Pintar dengan IQ Tinggi
Tanda-Tanda Anak Punya IQ Tinggi
Kecerdasan tidak semata diukur dengan hasil ujian di sekolah. Sebagai orang tua yang bijak maka harus bisa memahami kecerdasan apa yang dimiliki oleh anaknya.
Jangan pernah berkata yang tidak baik pada si anak bila ia mendapatkan nilai rapor di sekolah kurang memuaskan. Namun lihatlah kecerdasan anak di sisi lainnya.
Cara Meningkatkan Daya Ingat Si Kecil Sejak Dini
- Minta si bercerita apa saja yang mereka baca, dengar dan lihat.
- Bermainlah sambil belajar dengan si kecil agar mereka terlatih untuk mengingat. Contohnya bermain gambar mengenal nama-nama sayuran.
- Ajak si kecil untuk kegiatan membaca. Contoh membaca poster gambar hewan ternak.
- Banyak memberikan informasi kepada si kecil sehingga si kecil akan bingung dalam mengingat.
- Jangan halangi si kecil untuk istirahat.
- Melarang si kecil bercerita menggukanan imajinasinya.
1. Daya Tangkap dan Ingatannya Kuat
2. Sejak Kecil Pandai Berbicara
3. Keras Kepala
4. Jarang atau Susah Tidur
Berikut penulis ingin membagikan sebuah cerita tentang Cara Memahami Kecerdasan Akademik, Finansial, Karakter, Dan Sosial Pada Anak.
Makna Kecerdasan pada Anak
Di papan tulis, seorang guru menggambar sebatang pohon kelapa di tepi pantai, lalu ada buah kelapa yang jatuh dari tangkainya.
Guru tersebut bercerita, ada 4 anak yang mengamati fenomena alam tentang jatuhnya buah kelapa di tepi pantai itu.
Anak ke 1 :
Dengan cekatan dia mengambil secarik kertas, membuat bidang segi tiga, menentukan sudut, mengira berat kelapa, dan dengan rumus matematikanya. Anak ini menjelaskan hasil perhitungan ketinggian pohon kelapa, dan energi potensial yang dihasilkan dari kelapa yang jatuh
lengkap dengan persamaan matematika dan fisika.
Lalu guru tanya kepada siswa-siswanya : "Apakah anak ini cerdas? "
dijawab serentak sekelas : "iya... Dia anak yang cerdas."
Lalu guru lanjutkan cerita Anak ke 2 :
Dengan gesit anak kedua ini datang memungut kelapa yang jatuh dan bergegas membawanya ke pasar, lalu menawarkan ke pedagang dan dia : "bersorak ... yesss ... laku Rp 5.000".
Kembali guru itu bertanya ke siswa-siswanya di kelas : "apakah anak ini cerdas?"
Anak-anak menjawab : "iyaa ... Dia anak yang cerdas."
Lalu guru itu kembali lanjutkan cerita Anak ke 3 :
Dengan cekatan, dia ambil kelapanya kemudian dia bawa keliling sambil menanyakan, pohon kelapa itu milik siapa? Ini kelapanya jatuh, mau saya kembalikan kepada yang punya pohon.
Guru itu bertanya kepada anak-anak : "apakah anak ini cerdas? "
anak-anak dengan mantap menjawab : "Iya ... dia anak yang cerdas.
Guru pun kembali melanjutkan cerita Anak ke 4 :
Dengan cekatan, dia mengambil kelapanya kemudian dia
melihat ada seorang kakek yang tengah kepanasan dan berteduh di pinggir
jalan. "Kek, ini ada kelapa jatuh, tadi saya menemukannya, kakek boleh meminum dan memakan buah kelapanya".
Lalu guru bertanya : "apakah anak ini anak yang cerdas?
Anak-anak menjawab : "Iya ... dia anak yang cerdas.
Anak-anak menyakini bahwa semua cerita di atas menunjukkan anak yang cerdas. Mereka jujur mengakui bahwa setiap anak memiliki "Kecerdas-unikan-nya".
Dan mereka ingin dihargai "Kecerdas-unikan-nya" tersebut.
Namun yang sering terjadi, di dunia kita, dunia para orang tua dan pendidik, menilai kecerdasan anak hanya dari satu sisi, yakni "Kecerdasan Anak Pertama, Kecerdasan Akademik".
Sedang "Kecerdasan Finansial" (anak no 2), "Kecerdasan Karakter" (anak no 3) dan "Kecerdasan Sosial" (anak no 4). Belum ada ruang yang diberikan para orang tua dan pendidik untuk mengakui kecerdasan mereka.
Saya jadi ingat, dulu sering kami jadikan olok-olokan saat SMA, antara anak IPA dan anak IPS, siapa yang sebenarnya cerdas? Bagaimana kira-kira perasaan buat anak IPS? Terkadang terasa diperlakukan jadi siswa yang terpinggirkan....
Hargai kecerdasan anak kita masing-masing dan siapkan mereka dengan 4 kecerdasan (Akademik, Finansial, Karakter, dan Sosial) sebagai pedoman dimana mereka akan mengarungi lautan hidup kelak karena setiap anak lahir dengan kecerdasan dan keunikan masing-masing. ***
Setelah membaca cerita di atas, penulis sendiri menyadari bahwa selama ini keliru dalam menilai kecerdasan. Kerap orang tua menganggap bahwa anak yang cerdas adalah anak yang memiliki nilai tinggi di sekolah.
Sekedar cerita pengalaman hidup bahwa nilai tinggi tidak menjamin akan sukses di masa depan namun kecerdasan akademik, finansial, karakter dan sosial bisa dikatakan 90% akan membuat anak bisa survive akan kehidupannya di masa depan.
***
Demikian pembahasan tentang 4 Ciri Ciri Anak yang Punya Kecerdasan Tinggi dan 4 Macam Kecerdasan yang Ada Pada Anak.
-------------------
Post a Comment