Eps 3 Pohon Surga Novel Bidara Bukan Bidara Season 2 Oleh Rita Mayasari
Table of Contents
NOVEL BIDARA BUKAN BIDARA (Season 2)
Oleh Rita Mayasari
*Episode 3
*Pohon Surga
Matahari mulai tenggelam di ufuk Barat.
Dibalik arakan mega yang mengiringi dengan merahnya yang megah.
Didekat jendela sebuah ruangan kecil disamping ruang baca, tampak seorang wanita dengan balutan mukena berwarna hitam sedang melantunkan ayat suci Al Qur'an dengan suara merdunya. Tanpa ia sadari, sepasang mata memandangnya dengan tatapan penuh makna. Pria itu berdiri tegak seumpama patung tatkala menyaksikan pemandangan yang menenangkan mata, dan menyejukkan telinga.
Ia tak beranjak hingga akhirnya sayup terdengar adzan Magrib telah berkumandang, dan Bidara pun mengakhiri bacaan kitab sucinya.
Ammar pun bergegas menuju kamarnya yang terletak tak jauh dari mushola rumahnya. Buru-buru ia melepaskan jas hitam yang ia kenakan dan meletakkannya begitu saja diatas tempat tidur, kemudian ia segera masuk ke kamar mandi yang ada didalam kamarnya.
Setelah mandi dan berwudhu, ia memakai setelan baju koko dan celana yang biasa ia kenakan untuk sholat dirumah. Alih-alih menyusul Bidara ke ruang mushola, Ia memilih membentangkan sejadah dan sholat dikamar saja. Ia khawatir akan mengusik kekhusyukan isterinya yang saat ini pasti sudah memulai ibadah wajib tersebut jika ia tetap masuk kesana.
Di bawah satu atap, namun diruang yang berbeda, dua insan manusia tenggelam dalam khusyu' munajatnya.
POV BIDARA:
Ya Allah, dengan kasih sayangmu yang luas, kuyakini kau takkan pernah bosan dengan do'a yang sama yang selalu kulangitkan..
Ampunilah segala khilaf dan dosa hambamu yang kotor dan hina ini..
Jangan sampai dosa-dosaku menjadi menghambat jalan kedua orang tuaku meraih surgamu.
Ampuni hamba yang belum bisa memaafkan diri hamba atas segala kedzoliman hamba kepada diri ini.
Maafkan hamba yang belum bisa menjadi isteri yang baik, padahal telah engkau kirimkan dia yang begitu sempurna disisi hamba.
Bantu hamba untuk lepas dari belenggu masa lalu, melupakan ia yang terlanjur terpatri dilubuk hati agar bisa menerima dia yang telah hadir dihidup ini..
Terimakasih atas segala berkah dan nikmat yang telah engkau karuniai kepadaku..
Kabulkanlah ya Robb.. Aamiin..
POV AMMAR:
Ya Robb, ampuni segala dosa hamba, dosa kedua orang tua hamba dan isteri hamba..
terimakasih atas segala nikmat yang engkau izinkan untuk hamba dan keluarga hamba.
Jagalah kami agar selalu menjadi hambamu yang bersyukur.
Bukakanlah pintu hati isteri hamba, sembuhkanlah luka dihatinya.
Izinkan kami menjalani pernikahan ini sebagai ibadah, bukan karena nafsu semata.
Ia memang bukan pohon surga yang disebut dalam surah Saba' ayat 16 maupun Al waqiah ayat 27, namun bagiku ialah Bidara, sang bidadari yang kau kirimkan sebagai pohon surga kehidupanku.
Izinkan kami menjadi keluarga yang engkau hiasi dengan keindahan iman, dengan kehadiran zuriat dirahim isteriku sebagai pengikat erat hubungan kami.
Kabulkanlah do'a2 hamba ya Allah, hamba mohon dengan sangat.. Aamiin..
<<< Eps 2
Lanjut Baca KLIK >>> Eps 4
***
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Post a Comment