Perempuan di Rahim Ingatan Puisi Ibu Panjang Karya Kei Naz
Perempuan di Rahim Ingatan
Oleh : KEI NAZ
"Ibu, di pulangmu yang kenang, ada palungku yang
linang, tersebab peluk yang hilang."
Adalah seorang perempuan yang tak pernah menyerah, walau
acap kali kepingan hatinya rapuh dan tubuhnya seakan rubuh, melakoni perannya.
Seluruh juangnya tak mengenal kata sudah, tak usai dimamah lelah.
Adalah seorang perempuan yang setiap kali bertarung nyawa
demi hadirnya buah hati, maka hidupnya seolah terlahir kembali.
Kekuatan terbesarnya adalah tangis malaikat kecilnya,
kesabarannya serupa ladang yang tak terukur, dan kebahagiannya tumbuh di
lengkung senyum putra-putrinya.
Adalah seorang perempuan yang tak sempurna tapi tak berhenti
mencoba hingga purna, yang selalu terlihat baik-baik saja, sembari mengecap
luka di hatinya, yang menggempur dadanya sendiri dengan keras agar tak mudah
kalah oleh keadaan. Kalbunya serupa telaga tempat menadah serapah dari ribuan
laku dan ucap, hatinya bumi tempat bertumpu segala nyeri, tubuhnya bagaikan
peluk yang tak kenal musim.
Adalah seorang perempuan yang cintanya serupa kepingan
doa-doa tabah yang meski tak bersayap, pintanya terbang menembus langit tinggi,
membelah malam paling kelam demi mengetuk pintu-pintu kebaikan saat sepasang
mata lain mengatup lelap.
Adalah seorang perempuan yang menggenapkan rahimnya sebagai
ibu, mencukupkan hidup selayak cinta tanpa ujung, membagi tapi tak terbagi,
menjumlahkan waktu sampai bilangan renta, namun ketika usai juangnya,
tangan-tangan rapuh tak berdaya menghitung sisa-sisa kasih yang tertinggal di
hati, bahkan sesal yang menjejal seringkali menjadi tikam atas rindu-rindu yang
lebam.
Bu, ibu ....
ketika puisi ini selesai kutulis, nyatanya rinduku kepadamu
tak jua usai, selayak menyusuri jejak surga pada telapak kakimu Bu, kini sebait
doaku adalah bumi, adalah langit yang selalu ada, bahkan mentari dan bulan
melukis cinta untukmu di setiap terbit dan tenggelamnya.
------------
Borneo, Desember ke 22
***
Demikian Teks Puisi Perempuan di Rahim Ingatan Puisi Ibu Panjang Karya Kei Naz.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Post a Comment