Kabar Baiknya Aku Masih Hidup Puisi Muraz Riksi

Table of Contents
Kabar Baiknya Aku Masih Hidup Puisi Muraz Riksi

Kabar Baiknya Aku Masih Hidup merupakan Puisi Satire tentang hutan gundul, puisi kritik sosial karya Muraz Riksi, berikut teksnya :

"KABAR BAIKNYA AKU MASIH HIDUP"

Oleh: Muraz Riksi

Di luar daratan tempatku dilahirkan, di atas tanah yang kononnya dihuni beragam rimba.

Mengepul asap hasil percikan dari bara api yang melahap rimba raya, tanahnya pun ikut terpanggang sekalian penghuninya yang terlambat mengungsi.

 

Bising-bising binatang besi pun berdatangan, tanah yang dulunya hutan menjadi lapang.

Tak lama setelahnya pohon-pohon tak berkayu ditaman.

Katanya dari pohon-pohon berduri itu akan keluar bahan utama pembuatan minyak.

 

Di bentangan samudera, jauh dari tempatku berdiri. Ada tempat yang tanahnya retak, rumah dan bangunan lainnya ikut rusak

Terhenyak oleh binatang besi yang membuat jalan menuju inti Bumi.

 

Aku terenyuh mendengar kabar itu.

Dalam dukanya ia masih sempat mengatakan "Aku masih hidup"

Meski lukanya akan butuh waktu lama untuk pulih seperti sedia kala...

Aceh, 20 Februari 2023


***
Demikian Puisi Satire, Puisi Kritik Sosial tentang Hutan Gundul dengan judul Kabar Baiknya Aku Masih Hidup. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment