Menuju Surga-NYA dan Kejarlah Bahagiamu Puisi Paling Menyentuh Hati Karya Nova Elvira

Table of Contents
Menuju Surga-NYA dan Kejarlah Bahagiamu Puisi Paling Menyentuh Hati Karya Nova Elvira

Menuju Surga-NYA dan Kejarlah Bahagiamu merupakan puisi-puisi yang paling menyentuh hati. Menceritakan tentang perjuangan dan harapan, berikut teks puisinya:

Menuju Surga-NYA
Karya Nova Elvira

Di jalan ini selalu ku lewati
Untuk mengais rezeki dan wujudkan mimpi
Tak peduli panasnya terik mentari
Langkahku tak akan terhenti....

Di jalan ini kini menjadi saksi 
Langkahku terhenti tuk menggapai mimpi...
Tak kuasa ku melawan takdir ini
Ku sadar siapalah diri ini
Ku hanyalah insan lemah tak berdaya....

Menjelang senja tiba..
Gerimispun turut menyapa..
Tatkala jiwa dan raga di hentam derita
Oleh manusia durjana...
Hancur seluruh mimpi ku..
Hancurlah semua yang ku katakan...

Kini sirnalah sudah hidup ku...
Nyawa dan raga tak lagi seatap..
Di dalam sekejap

Tiada kau berikan belas kasihan mu
Untuk ku menghiba
Hanya meninggalkan isak pilu tak bersuara...
Inilah takdir ku..
Inilah jalan ku..
Menuju surganya.....
Padang, 23-10-2024

Kejarlah Bahagiamu
Karya Nova Elvira

Jikalau hidup mu hanya diliputi rasa sedih yang tak berkesudahan..
Tak hanya raga yang akan tersakiti
Namun kewarasan jua kan hilang perlahan...

Dunia memang tak hanya milik kita
Ada yang datang untuk bersama
Ada pula hanya sebatas singgah saja..
Lalu kembali pergi padanya...

Semua orang yang datang dan pergi di dalam hidup kita
Pastikan meninggalkan suatu cerita
Cerita yang akan menjadi kenangan di suatu masa

Bila kesedihan dalang di dalam hidup mu..
Usah...lah kau berlarut-larut dalam duka...

Segeralah hapus air mata mu..
Jangan sia - siakan waktu mu..
Kejarlah bahagia untuk hidup mu...

Ingat, ingatlah hidup ini hanya sekali...
Tak perlu kau dramatisi..
Air matamu terlalu berharga
Bila hanya untuk menangisi ..
Orang yang tak bisa menghargai hidup mu...
Padang, 27-11-2024

***
Demikian contoh puisi tentang perjuangan dan harapan Karya Nova Elvira. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment