Lagi Mikirin Kamu Puisi Jatuh Cinta dan Rindu Seseorang Karya Muraz Riksi

Table of Contents
Jangan menyerah merupakan puisi yang bercerita tentang semangat dan proses menggapai impian. Banyak orang memilih berhenti ditengah jalan karena lelah dengan keadaan. Namun terus berjuang dan bersyukur adalah kunci kebahagiaan. Berikut teks puisinya:

Lagi mikirin kamu merupakan puisi yang bercerita tentang perasaan, mungkin itu cinta, mungkin juga itu rasa rindu. Benar kata orang, terkadang cinta tidak harus memiliki, melihatnya bahagia saja sudah lebih dari cukup. Berikut teks puisinya:

"Lagi Mikirin Kamu"
Oleh Muraz Riksi

Kita yang berjauhan, entah bagaimana perasaan ini awalnya
Aku hanya ingin mendengarkan kabarmu setiap harinya
Melihatmu tersenyum dengan bibir yang ranum
Binar matamu yang membuatku terpesona

Entah ada apa dengan perasaan ini
Waktuku terbayang tentangmu
Kamu pernah bertanya aku sedang apa
Dan jawabku
Lagi mikirin kamu,
Dengan beberapa pertanyaan yang mengisi kepalaku

Gimana ceritanya tiba-tiba kamu bisa chat aku?
Gimana ceritanya?
Itu selalu yang terpikirkan
Sampai hari ini masih bertanya-tanya

Lalu pertanyaan-pertanyaan lain terus bermunculan
Kenapa kamu memilih tinggal sendiri?
Apa keinginan terbesarmu yang belum terpenuhi?
Dan siapa laki-laki yang menyakitimu sampai kamu memilih untuk menutup hati?

Maaf ya jika aku bertanya dengan cara yang seperti ini
Aku hanya ingin tahu kabarmu
Aku hanya ingin kamu baik-baik saja
Aku hanya ingin kamu melangkah bebas tanpa lagi terbeban dengan masa lalu

Jika kau bertanya apa perasaanku ini
Akupun tidak tahu
Memilikimu rasanya seperti aku menggapai bintang
Aku hanya ingin bisa menghabiskan waktu denganmu
Melihatmu dari foto saja sudah membuatku bahagia
Apalagi mendengar suaramu yang membuat hatiku bergetar

Rasanya kita sudah sangat dekat
Rasanya kita pernah melewati banyak cerita bersama
Rasanya kamu tidak asing bagiku
Mungkinkah kita pernah bersama di kehidupan sebelumnya...
Aceh, 1 Desember 2024


***
Demikian teks Puisi Jatuh Cinta dan Rindu Seseorang.

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment