Kita Semua Sedang Belajar Untuk Baik-Baik Saja Puisi Khoirul Triann

Table of Contents

Kita Semua Sedang Belajar Untuk Baik-Baik Saja merupakan judul puisi karya Khoirul Triann yang dibacakan olehnya di Kanal Youtube Catatan Khoirul Triann. Berikut teks puisinya :

Halo

Halo, hihihi, huhuhu.
Jagung center cukup tinggi, karena untuk aku.
Tolong dengar ini pelan-pelan.

Akhir-akhir ini senyummu kita mungkin sedang patah.
Mungkin memang semuanya sedang tidak adil.
Halo, halo.
Mungkin semuanya memang harus lurus sekarang.
Jatuh sesekali, kadang ada baiknya kok,
jadi kita tahu rasanya gagal.

Semesta baik, ya.
Yang dikejar menjauh,
yang dicari justru menghilang.
Alam seperti sedang menguji kita untuk berjuang di bawah langit-Nya.
Dua insan ini sudah menyatu,
semuanya melebur,
sama seperti senja yang terlalu kita nikmati bersama.

Sebenarnya, semesta sedang merencanakan sesuatu.
Ah, apa sih?
Kenapa buat kita rumit banget?
Kalau memang akhirnya aku harus gagal,
ya, aku akan pulang sekarang.

Kalau memang akhirnya kita harus berpisah,
biar akan kupeluk erat tubuhnya sekarang.
Tolong kasih tahu kita,
dimana letak akhir ceritanya?
Tolong beritahu saja bagaimana diri ini di akhir nanti,
biar semuanya bisa kita siapkan perlahan,
jadi aku tidak perlu merasa sakit secara tiba-tiba.

Kai tiba-tiba hilang,
tiba-tiba patah.
Halo, halo.
Terluka.

Tuhan,
bolehkah beritahu kami akhir dari cerita diri ini?
Aku tidak ingin merasa sakit dan menyakiti orang lain lagi.
Tepatnya, aku tidak siap berpisah.
Tepatnya, mungkin aku tidak siap untuk berlari sendiri.

Aku butuh seseorang untuk cerita,
biar kita bisa menulis cerita kita bersama.
Kita yang pernah patah.
Kita yang pernah jatuh.
Kita yang harus pulang.

Karena sederhana,
matahari sore sudah tidak hangat lagi.
Semuanya semakin gelap dan menghitam.
Kalau sekarang hanya tinggal refleksi diri,
yang sedang kutatap matanya.

Ini dia.
Sedang menangis.
Air matanya jujur,
seperti sedang menguatkan diri sendiri.

Seseorang di balik layar hitam itu,
aku.
Aku, ya.
Sedang belajar untuk baik-baik saja.

Yang patah, tumbuh.
Yang hilang, berganti.
Yang hancur lebur, akan terobati.
Yang siap-siap, akan jadi makmum.
Yang terus berlalu,
suatu saat nanti...
Yang pernah.

***
Demikian Teks Puisi Khoirul Triann Kita Semua Sedang Belajar Untuk Baik-Baik Saja.

 
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...